Syarif Firdaus

Saya seorang guru yang mengajar di SMP Negeri 1 Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
9 ALASAN MENGAPA TIDAK BOLEH GOLPUT!!!

9 ALASAN MENGAPA TIDAK BOLEH GOLPUT!!!

Berikut 9 alasan mengapa kita tidak boleh golput:

1. PEMILU itu Pesta Demokrasi 5 tahun sekali jadi akan sangat merugi bila tak berpartisipasi. Dananya juga besar sekali bukan cuma sepanci. Jadi bila gak optimal PEMILU ini sama saja mubazir dan kedepan mending gak usah PEMILU lagi.

2. Ada apa dengan AGAMA dan PEMILU?

Saya beragama tapi saya agak sedih bila Agama dikaitkan dengan PEMILU.

Samakan dulu persepsi kita...

PEMILU dan segala mekanismenya adalah perintah Negara bukan Agama kan???

Lalu mengapa ada mayoritas umat beragama memutuskan untuk memilih calon pemimpin yang seagama??? Menurut saya itu adalah hak politik umat tersebut.

Umat beragama pasti diajarkan kebaikan kan? Dan mereka pun memilih pasti untuk kebaikan bukan kemudhoratan. Jadi percayalah setiap umat beragama akan memilih bukan demi membela Agamanya tapi demi membela kabaikan demi membela kemuliaan negara (dalam istilah Islam demi Jihad mencari pemimpin yang diridhoi Alloh SWT).

Saya sama sekali tidak heran ketika melihat 01 dan 02 didukung oleh masyarakat yang berbeda keyakinan dengan dengan mereka. Karena itu namanya hak politik dan tidak boleh diintervensi.

3. Ada yang bilang aku takut salah pilih nanti dosa karena memilih pemimpin yang ternyata zholim dan ingkar janji. Ada juga yang bilang PEMILU bukan cara memilih pemimpin di agama kami tapi mereka meyakini bahwa agama mereka mensyariatkan untuk taat kepada pemerintah sekalipun pemerintah itu produk dari PEMILU, ada juga yang tidak mau memilih karena berpendapat suaranya tidak penting dan tidak akan mempengaruhi hasil Pemilu (orang ini pasti kalau diajak gotong royong, dia cuma mojok, ngobrol, ngopi sambil ngabisin gorengan, pikirnya udah banyak yang kerja percuma saya disini), lucunya lagi ni ada yang gak milih karena pikirnya siapapun yang menjadi Presiden dia tetep Harus Kerja Sendiri untuk Cari Makan Sendiri (nah orang macam ini, kalau diajak gotong royong bersih-bersih dikampung, dia cuma bersihin area rumah dia saja, trus dia ngopi dan ngabisin gorengan yang dibeli dari uang kas warga.)

4. PEMILU itu penting karena wujud demokrasi (dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat bukan dari partai oleh partai dan untuk partai). Bahkan sekarang sudah boleh mencalonkan diri tanpa kendaraan politik (parpol) istilah kerennya calon independen (tapi syaratnya berat luar biasa!!!, agar tersaring calon yang memang hebat luar biasa!!!)

5. Memilih jangan ikut-ikutan. Apalagi alasan memilih yang asal-asalan. Ada yang milih hanya karena calon pemimpinnya sama suku dan bahasa dengan dia, ada juga yang nyoblos karena disuruh BOS, mirisnya ada yang milih karena dikasih sembako, dikasih duit, bahkan ada yang cuma karena dikasih selembar kaos tipis serapuh kalender. Jelas ini menciderai demokrasi. Maka pilihlah bukan karena semua itu tadi tapi pilihlah karena calon pemimpin itu memang layak untuk dipilih. Layak ya... sekali lagi layak.

6. Kenali calon pemimpin kita. Caranya dengan membaca dan membaca. Baca dan dengarlah cerita atau berita (audio, visual dan audio visual) dari berbagai sumber/buku/data yang akuntabel, bukan abal-abal. Jangan percaya HOAK dan fitnah-fitnah di dunia nyata dan maya. Masih banyak kok portal berita/media informasi yang netral (cara mengenalinya adalah dengan melihat keseimbangan porsi berita yang ditampilkan). Jujur saya mau muntah belewa (*red.timun suri) ketika ada oknum yang menshare berita dari portal media online yang semua postingan media tersebut 100,1% pro ke salah satu Capres... (dia mungkin mengira teman FB/TWITERnya satu argumen sama dia, atau gini... mungkin dia mau jadi PAHLAWAN agar rekan-rekan sosial medianya jangan sampai salah pilih)

7. Sejujurnya saya sangat tidak suka dengan gelar-gelar kepada para pendukung 01 dan 02. Apalagi gelar-gelar itu adalah nama-nama hewan. Bukankah manusia itu jauh lebih mulia daripada hewan??? Saya khawatir kelak hewan-hewan ini akan menuntut di akhirat bahwa mereka telah dilecehkan oleh sekelompok manusia di dunia. Ingat, sekecil apapun dosa kita pasti akan ada balasannya. Alangkah ruginya kita ketika hukuman di neraka hampir selesai lalu datang seekor hewan memohon kepada Alloh agar hukuman kita ditambah atas ulah kita melecehkan hewan itu semasa hidup (Allohu'alam).

8. Yakin dan percayalah kedua pasang calon yang akan dipilih dalam PEMILU 17 April 2019 adalah Putra-Putra terbaik bangsa Indonesia. Jangan sekalipun kita meremehkan visi, misi dan program-program mereka. Jangan pernah kita ragu akan niat tulus mereka untuk memimpin kita membangun negeri yang kaya raya ini. Oleh sebab itu mari kita pilih yang kita yakini layak dan meyakinkan untuk dipilih. Misalnya nanti ketika mereka terpilih mereka ingkar janji maka sesungguhnya keingkaran itu adalah atas izin Alloh Yang Maha Mengatur segala yang ada di dunia ini. Maka jangan pernah ragu dalam menentukan pilihan. Yakinkan bahwa sekalipun PEMILU ini perintah Negara bukan Perintah Agama tapi ada Tuhan yang Maha Besar yang Berkuasa atas apapun yang berserakan di dunia ini.

9. Perbedaan pandangan politik adalah pembelajaran politik yang sangat berharga bagi kita. Boleh ngotot bahwa calon pemimpin kita adalah yang terbaik. Tapi tak boleh merendahkan calon pemimpin yang lain. Silakan beragumentasi dan berdebat tapi tak perlu adu pukul pakai panci dan saling sikat. Silakan pengaruhi orang lain untuk memilih calon pemimpin versimu namun ketika orang itu tak mendengarmu jangan lantas kau lecehkan dengan menyebut dia golongan hewan yang suka berendam di air kali atau yang tidur terbalik disiang hari. Bukan kapasitasmu untuk menghakimi setiap orang yang berbeda pandangan politik denganmu.

#INAelectionObserverSOS

#2019PEMILULUBERJURDIL

#2019PEMILUDAMAI

#2019NOMONEYPOLITIC

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Informatif Pak. Insya Allah saya gak golput hehe. Salam Literasi

31 Mar
Balas

Terima kasih Ibu. Salam literasi

01 Apr

saya GOLPUT

14 Feb
Balas



search

New Post