Syarif Firdaus

Saya seorang guru yang mengajar di SMP Negeri 1 Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

JANGAN RAGUKAN ISLAM DAN PEMILU

PEMILU adalah bagian dari proses demokrasi di negeri ini. Meski prosesnya tak sesuai dgn syariat Islam akan tetapi umat Islam sgt aktif dan justru diharuskan aktif berpartisipasi krn ada kepentingan politik di dalam PEMILU.

Makanya jgn heran banyak partai bernuansa Islami di Indonesia. Selain partai islami juga ada partai nasionalis bahkan sempat ada partai yang bernuansa kristiani. Semua boleh asal memenuhi ketetapan yang berlaku di negeri ini. Namun jgn pernah lupa ada satu Partai yang pernah ada namun dilarang karena ulahnya menyerang umat Muslim di negeri ini (baca sejarah perjuangan NU melawan Partai ini.)

Di usia yg hampir 74 tahun ini... negara kita sudah cukup banyak makan asam garam soal penegakan demokrasi. Tragedi demi tragedi kita lalui, konflik demi konflik silih berganti, tentu saja hingga masa kini. Buktinya adalah ketika jutaan umat Muslim berjamaah ke Jakarta menuntut seorang penista agar diadili. Banyak yg bilang itu karena politik, banyak yg fitnah mereka jemaah nasi bungkus, banyak yg bilang jemaah Ciamis yg jalan kaki itu bodoh-bodoh karena menyiksa diri, padahal di sepanjang jalan menuju Jakarta... warga masyarakat memuliakan mereka dgn memberikan makanan disepanjang jalan yg mereka lalui

Bahkan puncaknya mereka yg bershalawat dan bertakbir dilempari gas air mata. Tentu ada setan di antara dua kepentingan yang berhadapan... setan yang membisiki pemilik gas air mata dan yang membisiki provokator-provokator di barisan ulama. Meskipun dasarnya baik tujuan Tentara/POLISI dan tujuan jamaah yang berkumpul pada saat itu adalah bagian dari proses dalam berdemokrasi. Alhamdulillah perang yang diingikan setan yang membisiki tadi tak terjadi meski sempat terjadi ketegangan disana sini.

Lalu mengapa pertumpahan darah tidak pecah kala itu??? Jawabannya sederhana... jemaah yang datang kesana MEMBAWA NIAT BAIK. Mereka bukan mencari nasi bungkus atau uang transport seratus. Oleh karena NIAT BAIK maka gas air mata disambut TAKBIR, SHOLAWAT dan ASMAUL HUSNAH.

Yakin dan percayalah sahabat-sahabatku... selagi umat MUSLIM di INDONESIA masih berAKAL SEHAT masih BERTAUHID... maka penindasan minoritas di ROHINGYA, pembantaian muslim minoritas di Afrika, dan Perang-perang yang terjadi seperti di negeri arab tak akan pernah terjadi di INDONESIA.

Selagi MUSLIM INDONESIA masih berTAUHID (meskipun banyak Mashab) dan banyak partai serta ormas. Karena TAUHID menyatukan KITA.

Bisakah umat Muslim kehilangan akal??? bisa saja... hal ini dapat dilihat dari aksi2 teror yang kebetulan pelakunya muslim. Muslim yg diracuni radikalisme.

Lalu apakah muslim Indonesia Ini radikal?

Rumput monas saja tidak diinjak dan sampah-sampah di monas saja dibersihkan. ISLAM bukan agama radikal... ISLAM ngajarin kabaikan, kejujuran, kesantunan, kelemahlembutan. Kalau ada yg belum baik, belum jujur, belum santun, belum lembut... itu wajar... karena surga itu bukan untuk orang-orang baik saja... surga juga untuk mereka yang pernah bertentangan dengan ajaran ISLAM namun akhurnya menemukan jalan kebenaran.

Allohualam...

Kelapa, 19 April 2019... menjelang Jumatan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren...Semoga warga gurusiana selalu di jalan yg benar. Salam literasi...

19 Apr
Balas



search

New Post