Syarif Firdaus

Saya seorang guru yang mengajar di SMP Negeri 1 Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Mengapa Menulis?

Menulislah sebelum nama kita ditulis oleh orang pada batu nisan karena bila saat itu tiba berarti kita sudah tidak kuasa menulis. Lalu apa yang harus kita tulis? Sementara kita sama sekali tak pernah menulis. Tulislah apa saja yang terlintas dibenakmu.

Ketika melihat seorang penjual koran dilampu merah yang pincang kakinya maka tulislah tentang kesyukuran dalam menjalani kehidupan. Saat berjumpa orang gila dipinggir jalan maka tulislah tentang kenikmatan menjadi waras dan mampu berlogika. Dikala melihat kontestasi perpolitikan dengan segala intriknya maka tulislah tentang janji janji politik mereka yang kelak mungkin kita nantikan. Bahkan ketika melihat anak-anak kita tumbuh besar dengan segala macam kenakalannya maka kita wajib menulis apa-apa yang sudah kita ajarkan kepada mereka agar kelak kita tak menyesal melihat kegagalan mereka.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terima kasih telah mencontohkan, menulis apa yang kita lihat dan sekaligus apa yang kita rasakanm Barakallah

13 Jan
Balas

Sama-sama Bapak

31 Mar



search

New Post