Syeha Ramadan

SYEHA RAMADAN, Guru MTsN 5 Jombang. Loyalitas, tekad dan dedikasi terhadap amanah yang penuh tanggung jawab untuk mencerdaskan anak bangsa menjadi tujuan sebaga...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kepribadian Menjadi Cermin Diri
Diklat kalab sekolah/madrasah

Kepribadian Menjadi Cermin Diri

20 Desember 2018 pada Diklat Kalab Sekolah/Madrasah di Semarang.

Kompetensi Kepribadian, materi yang diberikan oleh Dr. Anwar Sutoyo.

Pada pembahasan materi ini, sangat menarik karena bukan ulasan teori semata tetapi fakta contoh kepribadian seseorang yang dialami oleh pemateri. Dalam kehidupan sehari-hari beliau dihadapkan pada berbagai fenomena kepribadian mahasiswanya yang beraneka ragam, dari yang baik ataupun yang buruk, bahkan kepribadian ganda. Baik dan buruk kepribadian seseorang terpancar pada perilaku yang diperbuat. Dalam ulasannya, Beliau memberikan pencerahan kepada kami sebagai peserta Diklat kalab yang dianggap mampu mengemban amanah adalah seseorang yang memiliki kepribadian baik kepada semua orang, tak pandang siapa orang itu. Kepribadian ditentukan oleh pembiasaan tingkah laku yang dilakukan dalam keseharian seseorang.

"Mengapa kita harus belajar tentang kepribadian?"

Kepribadian adalah karakteristik/cirikhas yang cenderung tetap yang ada pada seseorang. Cirikhas inilah yang menentukan kualitas diri seseorang yang dijadikan kunci penentu baik buruk citra diri. Belajar dari "warung makan", warung makan akan ramai dengan pengunjung bukan semata-mata enaknya dan murahnya masakan, tetapi ramahnya seorang penjual dalam melayani pembeli. Keramahan itu akan menutupi semua kecacatan dalam kualitas makanan yang disajikan. Cara penyajian yang baik, tutur kata yang sopan, sangat menghormati pembeli tak peduli siapa dia dan setinggi apa jabatannya adalah cerminan dari seseorang yang berkepribadian. Contoh lain belajar dari pengalaman berobat ke dokter, "apakah obat yang mahal semata-mata mampu menyembuhkan penyakit kita?". Tentu bukan, rasa sakit akan berkurang dikarenakan pelayanan seorang dokter yang sangat ramah sama pasiennya. Pelayanan prima menjadi prioritas utama dalam kesembuhan seorang pasien. Hanya orang-orang yang berkepribadian yang memilikinya. "Apakah kesuksesan yang diraih oleh siswa kita semata-mata hanya karena kepandaiannya yang luar biasa?". Belum tentu, kepribadian seorang guru yang menjadi tonggak keberhasilan siswanya. Fenomena yang sering dijumpai adalah para pemangku jabatan. Semakin tinggi jabatan yang dimiliki, semakin melunturkan kepribadiannya.

Belajar dari pengalaman itu semua, kita bisa menyimpulkan bahwa kepribadian yang baik sangatlah penting dalam kehidupan seseorang. Kemampuan mengelola diri sendiri agar menjadi pribadi yang mantap, arif, dan berwibawa, serta menjadi teladan bagi orang lain sangat diharapkan dalam sebuah hubungan dengan sesama. "Khoirunnas anfauhum linnas".

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post