Syeha Ramadan

SYEHA RAMADAN, Guru MTsN 5 Jombang. Loyalitas, tekad dan dedikasi terhadap amanah yang penuh tanggung jawab untuk mencerdaskan anak bangsa menjadi tujuan sebaga...

Selengkapnya
Navigasi Web
Para Pejuang Tangguh matsamajo

Para Pejuang Tangguh matsamajo

Kala itu teringat akan para pejuang yang tak kenal lelah akan kegigihannya dalam menerpa mentari pagi demi sesuap nasi. Para pejuang itu adalah para pendidik matsamajo, madrasah tsanawiyah Lima jombang, sebutan khas madrasah tempat mereka mengemban amanah. Tempat yang sungguh luar biasa karena termasuk madrasah adiwiyata, tempat yang tidak hanya belajar mata pelajaran tetapi juga banyak hal yang mampu membekali siswa dalam karya dan budidaya. Dari rutinitas keagamaan, pembiasaan akhlak, pembelajaran, melestarikan berbagai tanaman, budidaya hewan, dan juga bank sampah yang bisa menjadi karya yang sangat menakjubkan. Lagi-lagi semua itu karena keikhlasan para pejuang pendidikan yang tiada henti membimbing generasi bangsa tuk memiliki bekal skill di masa depannya.

Apakah mereka ikhlas melakukannya?,"ya pastinya". Jawaban itu terpancar dari raut wajah dan semangat mereka yang setiap harinya dengan penuh rasa tanggung jawab untuk membimbing satu-satu siswanya yang membutuhkannya. Segala keluhan, mereka terjang hanya karena dedikasinya yang tinggi.

Hujan rintik suatu sore tak lagi hiraukan keinginan mereka tuk bergegas pulang. Jam menunjukkan 14.10 menandakan waktu pulang untuk melakukan giliran kewajiban lain yang harus mereka selesaikan, yakni kewajiban rumah tangga mereka.

Keesokan harinya mereka harus melakukan rutinitas yang sama, lagi-lagi menerjang mentari pagi dengan segenggam semangat mencerdaskan anak bangsa. Diawali dengan doa bersama sebagai siraman rohani dan meluruskan niat mereka, bahwa hari ini harus lebih baik dari kemarin. Satu persatu dari mereka mulai masuk kelas sesuai dengan jadwal yang ada. Berbagai kejadian, permasalahan dengan siswa mereka selesaikan. Cucuran keringat membasahi tubuh mereka, namun mereka tetap menyelesaikan kewajibannya.

Suatu siang, "gubrak" terdengar suara dan gemuruh para siswa berlarian menuju satu sosok dari mereka yang ternyata telah lunglai tak berdaya tubuh seorang pejuang. Bergegas dibawalah ke klinik terdekat karena rasa panik. Dia adalah salah satu dari mereka, demi amanah yang mereka emban dipundaknya sampai mereka tidak pernah peduli dengan kesehatannya. Inilah perjuangan para pejuang tangguh matsamajo. Semoga kegigihan mereka menjadi inspirasi bagi para pejuang yang lain. Perjuangan tanpa keikhlasan tiada makna.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

pasukan pilihan yang siap menempa siswa jadi patriotik sejati, semoga demikian Bun!

11 Dec
Balas

InsyaAllah pak..trmksh

11 Dec

Perjuangan yang tak kenal lelah dari para guru pejuang yang berbalut ikhlas, walau terkadang tak hiraukan kesehatan. Semangat ridla Allah menyertai para guru pejuang. Revisi dikit bund, di masa dipisah penulisannya. Terlontar dari wajah, mungkin lebih enak terpancar dari wajah, hujan tal lagi risaukan, mungkin lebih enak hiraukan. Sukses selalu dan barakallah

11 Dec
Balas

Siap bun..Terimakasih masukannya..

11 Dec



search

New Post