SKS alias sistem kebut semalam menjadi pilihan dalam persiapan menghadapi pretest. Sistem yang sering dipakai pada masa-masa sekolah dulu. Ujung-ujungnya hanya membaca sekilas semua materi yang ada di modul setebal 256 halaman. Akhirnya pasrah apapun yang terjadi nanti. Suatu kewajaran jika materi yang sudah dibaca tidak "nyantol" dalam otak. Maklumlah namanya juga kebut semalam. Harapan apa yang diinginkan? Hanya doa dan ikhtiar menjawab soal-soal pretest apa adanya nanti. Doa satu-satunya jalan terakhir karena doa yang dipanjatkan dalam kondisi yang darurat sangat mujarab. Tinggal ikhtiar langkah selanjutnya, hasilnya seperti apa tak jadi masalah yang penting dua hal itu selalu ada dalam diri kita disetiap permasalahan yang kita hadapi. Jika kita sudah melakukan dua hal ini, maka proses melampauinya akan lebih ringan karena tidak akan pernah menyesal ketika hasil yang didapat tidak seperti yang kita harapkan.

Just rilex dalam menghadapi segala permasalahan apapun. Seperti sekarang ini, sistem kebut semalam sudah dijalani tinggal menanti hasil akhir. Pretest hanyalah untuk mengukur kemampuan awal sebelum pengajaran berlangsung. Jadi tidaklah masalah jika hasilnyapun kurang memuaskan. "Yassir wala tuassir".