Seorang anak kecil berpakaian lusuh sibuk memainkan alat musik sederhana di tangannya. Beberapa tutup botol yang dipaku pada balok kayu kecil, ia hentak-hentakkan menciptakan bunyi yang nyaring. Suara kecilnya mengiringi musik. Entah cocok atau tidak, anak kecil itu tak peduli. Yang penting baginya, kantong plastik bekas pembungkus permen yang ia bawa penuh dengan uang recehan.

Dia juga tak peduli dengan keselamatannya. Di perempatan lampu merah ini, kakinya begitu lincah menghindari kendaraan yang lewat. Dengan alas kaki yang sudah menipis, anak kecil itu berjalan mendekati mobil demi mobil. Besar harapannya pengendara mobil-mobil itu mengeluarkan tangan dari balik jendela untuk memasukkan beberapa koin ke dalam kantong plastik.

Ternyata bukan hanya dia seorang, beberapa anak kecil lainnya melakukan hal yang sama. Pakaian lusuh dan sandal yang tipis dengan alat musik sederhana menjadi ciri khas mereka. Tiba-tiba mereka berlari, menjauhi mobil-mobil di perempatan jalan. Seiring teriakan peluit, nampak beberapa aparat mengejar. Nasib mereka, katanya dipelihara oleh negara.

#TantanganGurusiana