Syelvi Herlinda

Menulis adalah cara menyampaikan kata tanpa perlu mengolah lisan. Karena menulis dapat ungkapkan rasa, lebih tertata dan bermakna dibanding lisan yang tak terja...

Selengkapnya
Navigasi Web

Dilamar

Mayang mematut dirinya di cermin. Perfect! Ia puas dengan penampilannya ini. Sebentar lagi di rumahnya akan kedatangan tamu spesial. Mayang tersenyum bahagia. Yang dinanti akan tiba. Tak lama lagi keinginannya akan terwujud, menjadi nyonya Wijaya.

Keributan di luar membuat Mayang menoleh. Ia lalu beranjak dan mengintip dari pintu kamar. Para tamu telah datang, membawa bingkisan dan hantaran. Ayah dan Ibu menerima tamu dengan wajah sumringah. Hari ini Mayang dilamar, oleh orang terkaya di daerahnya.

Mayang melihat seorang pemuda tampan berjalan beriringan dengan laki-laki tua. Mungkin ayahnya. Pemuda itu benar-benar membuat hati Mayang bersorak gembira. Pasti itu Wijaya, calon suaminya. Setelah tamu dipersilakan duduk, Mayang dipanggil datang ke ruang tamu. Sambil menunduk Mayang berjalan digandeng ibu. Tak lama kemudian, pemuda tampan itu berkata, "Mayang, ayahku ini ingin melamarmu untuk jadi istrinya." Tubuh Mayang lunglai seketika.

#TantanganGurusiana

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post