Syofni Erita

Syofni Erita Mendidik anak bangsa di SDN 04 Birugo Kota Bukittinggi Sumbar Sebelumnya pernah mengajar di SD N Kubu Ateh, SD N Panganak, SD N Tengah Sawah, SDN...

Selengkapnya
Navigasi Web
Es Sinar Mentari( 13-2-2019 no.19
Es Timun selasih

Es Sinar Mentari( 13-2-2019 no.19

Es Sinar Mentari

Bukittinggi, Sumbar, Syofni Erita, 13-2- 2019 no. 19

Masa lalu yang indah, waktu itu tahun 1985. Aku sudah masuk tahun kedua mendidik anak bangsa. Aku dan sahabat selalu pergi berdua dengan jalan kaki menuju sekolah yang letaknya sekitar satu jam. Rumahku dan rumah sahabatku berjarak 20 menit perjalanan. Aku menjemput sahabatku ke rumahnya, setelah itu kami melanjutkan perjalanan ke sekolah sambil bercerita di sepanjang jalan.

Tak terasa kami sudah sampai di sekolah 07.15. Saat itu bel berbunyi pukul 07.30. O, ya kami tidak terlambat masuk selolah. Begitulah aktivitas kami sampai tahun kelima karena tahun keenam aku menuju rumah tangga.

Selesai kegiatan pembelajaran, kami pun pulang. Waktu itu kendaraan umum masih jarang/ belum begitu banyak karena sekolah berada di perbatasan Bukittinggi Agam. Sebenarnya kami pernah menunggu kendaraan umum yang berasal dari arah Kabupaten Agam, namun setelah satu jam belum juga menampakkan wajahnya, tetapi kami tetap menunggu karena sudah terlanjur. Selah mendekati 1,5 jam menunggu barulah muncul angkutan umum itu. Hati senang bercampur kesal, tapi apa boleh buat kita tak punya kendaraan sendiri.

Saat itu aku tidak lansung pulang ke rumahku, tetapi mampir ke rumah sahabat. Di sana aku melepas lelah, shalat luhur. Setelah selesai shalat disungguhi satu gelas es sirup. Apa yang terbayang oleh bapak ibu, es sirup di tengah hari. Wah, alhamdulillah sejuknya es sirup, sungguh tak terkira rizki dari Tuhan lewat sahabatku. Walau hanya segelas es sirup, namun luar biasa bagiku, sampai saat ini pun sungguh tak dapat dilupakan.

Terima kasih sahabat, semoga rizkimu selalu diberkahi Allah Yang Mahakaya. Ini kutulis saat hari panas di sekokah, kebetulan aku membuat minuman segar dari mentimun dan silasih untuk anak bangsa yang akan diminum setelah kegiatan olahraga. Bayangkan betapa bahagianya anak bangsa menikmati minuman timun dicampur silasih. Wah, segaaaarnya!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tleguk. Jadi haus. Bunda. Hihihi. Barakallah. Jangan lupa untuk berkunjung ke tulisan saya.

13 Feb
Balas

Terima kasih sahabat setia yang selalu berkunjung

13 Feb



search

New Post