Syofni Erita

Syofni Erita Mendidik anak bangsa di SDN 04 Birugo Kota Bukittinggi Sumbar Sebelumnya pernah mengajar di SD N Kubu Ateh, SD N Panganak, SD N Tengah Sawah, SDN...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kambing (31-1-2019 no.61)

Kambing (31-1-2019 no.61)

Kambing

Syofni Erita, 31-1-2019 no.61

Masa lalu di tahun 80-an, aku sedang duduk di kelas I SPG N Kota Bukittinggi Sumbar. Empat bulan belajar di SPG adalah masa-masa yang menyenangkan, namun di balik kebahagiaan itu ada duka yang mendalam. Bulan Oktober 1980 amak meninggal dunia. Banyak panggilan kepada orang tua perempuan, aku memanggil amak. Sebenarnya panggilan untuk orang tua perempuan itu banyak macamnya seperti emak, amak, mandeh, uwaik, mama, ibu, mami, dan ada juga memanggil ummi, bahkan ada yang menanggil akak. Panggilan akak itu terasa aneh, tetapi itu nyata, kebetulan ada dalam keluarga istri mamak.

Kami tujuh bersaudara ditinggal mama, entah apa hendak dikata, dunia terasa hampa, inikah yang dikatakan bencana. Pilu merasuk di dada. Hari berganti tahun pun telah berbeda, bahkan orang tu a perempuan pun telah berganti. Dengan berganti suasana, berganti pula aktivitas sehari-hari.

Orang tua kedua mempunyai kegiatan berjualan makanan tradisional, untuk sambilan kerja kami mempunyai ternak kambing. Sepulang sekolah kami bekerja menumbuk beras untuk dijadikan tepung yang akan digunakan untuk membuat makanan tradisional. Sementara itu aku membawa ternak/ kambing ke lokasi sekolah yang saat itu masih banyak rerumputan. Berselang waktu akhirnya kambingku semakin banyak dan dapat dikorban satu ekor. Saat aku jalan-jalan sore terlihatlah olehku ada orang sedang membawa kambingnya menuju kandangnya, lalu aku foto untuk mengenang masa lalu.

O, ya, kami selalu dalam kesibukan karena orang tu berjualan makanan, maka kami terlibat bekerja semuanya. Karena kita sibuk maka kita harus pandai membagi waktu untuk membaca buku. Saya punya cara tersendiri untuk membaca buku. Caranya asyik juga. Saat aku membawa ternak maka aku bawa buku dan plastik untuk alas duduk nanti di bawah pohon. Sementara kambing makan rumput maka aku juga makan ilmu yaitu membaca buku. Setelah sore menjelang kulipat plastik lalu kuselipkan di sela-sela pohon itu, kemudian aku pulang bersama kambingku. Begitulah kegiatannku selama aku mengharungi pendidikan di SPG N Kota Bukittinggi. Alhamdulillah selama tiga tahun itu, kupegang erat juara satu sampai tamat. Setelah tamat bulan Juni, alhamdulillah ada pengangkatan guru SD. Alhamdulillah aku lulus tes guru.

Itu sekelumit kambing dan prestasi.

Masa remajaku penuh dengan aktivitas

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post