Papan Tulis Jadi Incaran

Bukittinggi, 13-04-2019, Syofni Erita

Ibu guru mempunyai spidol berwarna warni : merah, hijau, hitam, dan biru. Anak-anak suka melihat tulisan ibu guru yang berwarna -warni. Bermula dari kebiasaan anak-anak, apabila ada spidol ibu guru yang terletak di kotak yang tergantung di papan tulis, maka mereka menyerbu papan tulis untuk menulis. Dengan memperhatikan kegiatan mereka, maka ibu guru menyalurkannya dengan cara membuat kesepakatan dengan mereka bahwa siapa yang datang cepat diberi kesempatan menulis di papan tulis. Pada awalnya 3 orang siswa, maka papan tulis dibagi 3 sehingga mereka bisa menulis sekali tiga. Wah, keesokan harinya, mereka datang 8 orang, maka papan dibagi delapan. Mereka menulis di papan tulis agar ibu guru dan teman-teman dapat melihat dan mengoreksi tulisan mereka. Hal ini banyak manfaatnya yaitu dapat menambah percaya diri siswa, dapat memperbaiki tulisan, bisa belajar bersama karena diperiksa secara bersama, guru dapat melihat kesalahan kebahasaan anak sehingga ibu guru bisa menjelaskan dan memperbaiki untuk bersama.

Mereka sangat senang menulis di papan tulis. Pertama menulis, tulisan mereka naik-naik ke puncak gunung, kadang-kadang menurun menuju lembah. Mereka tidak marah kalau dikatakan tulisannya mendaki, namun mereka ketawa dan ibu guru memberi motivasi bahwa kamu sedang proses belajar, maka ibu guru bilang pada mereka bahwa dulu ibu guru menulis juga mendaki saat menulis, begitulah ibu guru memotivasi mereka.Target ibu guru sebelum naik kelas 4, tulisan anak-anak bagus, rapi, indah, jelas, dan betul cara penulisannya. Tulisan mereka ada yang tulisan tegak bersambung, tulisan lepas, huruf balok, dan tulisan yang bergaya.

Semoga ini terwujud.