Siapa Doyan Kolak?
Siapa Doyan Kolak?
Bukittinggi, 1 Ramadan/ 06 Mei 2019
Kolak labu( kalau di Minang namanya kolak, tetapi daerah lain apa namanya?
Bahan yang diperlukan adalah labu sepermpat(untuk 4 porsi), gula merah/ aren seperempat kilogram, garam setengah sendok teh, gula pasir 2 sendok makan, pati santan 3.000/ 1 kelapa ukuran sedang, dan famili seperempat sendok teh.
Cara membuatnya, labu dicuci kemudian dipotong, gula aren diberi air dan bero pandan,lalu direbus, masukkan labu ke dalam air aren kemudian tambahkan gula pasir rebus setelah matang masukkan pati santan, fanili, biarkan sampai mendidih, setelah itu matikan api kompor, terakhir masukkan garam. Siap dihidangkan untuk berbuka.
Maaf hidangannya lupa memfotonya.
Catatan berbagi pengalaman agar tidak ribet dan praktis. Saat sahur aku sambilkan memasak kolak, tetapi 75 % masak, namun tidak diberi santan dan garam. Kolak dibiarkan di periuk sampai sore. Setelah shalat ashar kolak dimasak kembali sampai empuk lalu masukkan pati santan, biarkan hingga mendidih, matikan api lalu masukkan garam.
Kenapa pagi dibuat, waktu kita bisa irit, sambil sahur kolak masak 50%, lalu matikan api, shalat subuh, baca quran, masak kembali sambil cuci piring, kolak masak 90%. Berarti tinggal 10 % untuk masak sore. Kalau kolak terendam dalam gula aren, maka masukklah manis aren ke dalam labu. Enaaaaaaak, silakan mencoba
Cara itu bisa untuk semua kolak/ bubur. Kita tinggal beri santan pada sore hari.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Duh ....jadi ngiler nih Bu Syofni...hi.hi...
Silakan coba membuatnya Bu, atau ke sini Bu. Kami berdua di rumah, jadi 2 porsi untuk berbuka, 2 porsi setelah tarawih, 2 porsi untuk sahur( yah, dalam cerita ada 4 porsi, eh kok bisa jadi 6 porsi, ya kalau bulan puasa kita makan kolak itu kan tidak banyak seperti saat di luar ramadan. Sahur ke-2 buat kolak ubi