Mengapa saya sulit Menulis?
Menjadi guru bukanlah keinginan saya sejak lahir, motivasi dari keluarga dan orangtua untuk saya hanya sekedar melanjutkan pendidikan yang lebih darinya. Tumbuh dari keluarga kurang mampu menjadikan saya hidup lebih keras dikehidupan yang lebih mandiri.
Dunia guru tidak bisa dipisahkan dengan membaca dan menulis. Sebagai guru muda yang menyukai tantangan sangat senang membaca dan menulis. Bacaan yang paling saya sukai Opini yang berkaitan dengan pendidikan terbitan media lokal, ada beberapa Opini yang selalu gagal terbit telah saya kirim pada redaksi. Ini tak lain karena tulisan yang masih kategori “jelek”
Keinginan untuk menulis tumbuh ketika saya menjadi dan terlibat dalam beberapa program Dinas Pendidikan, Menjadi Fasilitator Daerah untuk memberi materi dan mengisi Kegiatan Guru melalui Kelompok Kerja Guru(KKG) tentunya harus dapat memberikan contoh dan karya sendiri, bukan hanya menjadi penceramah tunggal dan menampilkan karya orang lain. Langkah pertama muncul keinginan menulis tersebut saya buktikan dengan membeli buku Tips Menulis dan buku referensi menulis beberapa penerbit.
Waktu berjalan begitu cepat, ada banyak kesempatan mengisi kegiatan guru dengan selalu memberi memotivasi untuk berkarya. Salah satu dengan menulis. Ketika memiliki keinginan untuk menulis selalu saja mengalami hambatan, baik hambatan kegiatan pibadi maupun hambatan ide tulisan yang sering hilang timbul hilang timbul. ditambah lagi dengan rasa tidak percaya diri terhadap tulisan yang telah jadi.
Tepat bulan november tahun 2017 mendapat infomasiyang akurat akan ada pelatihan Sagusabu di Banda Aceh, kesempatan tersebut akan saya gunakan dengan baik. Apalagi kegiatan ini langsung di pandu oleh Pembimbing Menulis Jutaan Guru tanah air. Motivasi dan semangat untuk menulis kembali muncul dalam hati. Dengan tekat supaya lahir sebuah buku yang layak untuk di baca oleh semua kalangan terutama pengawas sekolah, Calon Kepala sekolah, Guru dan Dinas Pendidikan. Kali ini tidak ada kata tidak mungkin bagi saya untuk menulis. Insyaallah tekat lahir sebuah buku akan tercapai sebagai bentuk motivasi buat diri sendiri, keluarga dan semua kalangan. Semoga saja!
penulis :
Syukri
Peserta Sagusabu Aceh
18-19 November 2017
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semangat pak Syukri menulis, menulis dan menulis, Guru Now ya Guru Penulis (ada artikel saya hari ini )
Semangat! Maju terus!
Keep spirit Pak Syukri. Ingat kata Pak Ichsan....kita harus terbitkan 1 buku, harus punya 1 buku, 1 buku, 1 buku