Tacyna Kustanti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
BUTA HATI

BUTA HATI

BUTA HATI

Buah nanas bukan buah berduri

Diambilah pisau untuk membuang matanya

Hati panas karena iri

Hendaklah bibir berdzikir tuk mengusirnya

#Bukan mata yang memandang salah

Tapi cinta yang membuatnya gila

Bukan Beta yang kesandung masalah

Tapi sungkawa menyertai raga

#Buku rusak dianggap sampah

Dibeli pula lem dan pistolnya

Dadaku sesak penuh amarah

Dilempari klem yang tidak ada dasarnya

#Biarkan bulan bersinar

Jangan biarkan bunga layu di jambangnya

Biarkan mereka berkoar-koar

Asal semua guru tidak lekang termakan waktu

Jadi

Omangan tak bermutu dari pakar sepertimu

Ra payu

#Cahaya berasal dari pelita

Menerangi ruang kecil di lubang almari

Ucapan salah bukan dari mata

Tapi perangainyalah yang membuat hatinya terkebiri

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap

11 May
Balas

Hehhehe Alhamdulillah Sembanuwun. Belajar Bu

11 May



search

New Post