Tacyna Kustanti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Tak acu

Seolah durian

Engkau datang penasaran

Bergegas memandangku untuk kau telan

Tapi.....

Sungguh mengecewakan

Wajahmu merah kemasaman

#

Apa yang kuperbuat?

Apa Akau terlalu banyak maksiat?

Apa karena aku tak pernah bertobat?

Jangan kau buat aku manusia tak berplat

#

Hitam putih naluriku

Senyum atau cemberut wajahku

Itu adalah hak asasiku

Aku tahu

Kita hidup untuk mencari madu

Bukan untuk mencari musuh

Tapi

Aku ikhlaskan jika kau hanya ingin memberiku gincu tak bermutu

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen puisinya, Bunda. Sukses selalu. Salam literasi

23 Sep
Balas

Sembanuwun banyak salah ketik.maaf

23 Sep

Akhirnya bisa membuka kembali tulisan mbak ku yg keren ini

29 Sep
Balas

Hehehe gak betah lemitnya mbak.maaf

28 Nov



search

New Post