Aku dan kamu...

Di buku yang kamu pinjam

Aku selipkan hatiku

Lewat tiga potong kata

I Need You

Aku mau menjadi pensil dan kamu penghapusnya

Aku mau jadi halaman 33 dan kamu 34 nya

Biar selalu berdekatan..

Biar susah dipisahkan..

Ombak selalu mencari pantai untuk berlabuh

Aku mau menjadi ombaknya dan kamu pantainya

Namun...

Dibuku yang kamu kembalikan

Aku cuma bisa termangu..

Bahwa ternyata aku keliru

Kuharap ini cuma mimpi burukku..

Salahku menjamu engkau dalam benak

Kukira pada saatnya lonceng akan berdentang

Kisahku ini kan seindah kilauan permata

Namun, setelah kuarungi panjangnya Nil..

Yang kupetik hanyalah seribu sesal

Dan perihnya luka dalam benak yang menyatu dalam jiwa..

Sepanjang nafasku untukmu

Sepanjang itu pula....

Kuharus menerjang seribu topan badai

Yang kau sajikan untukku

Begitu lembutnya telapak yang berlabuh di pemanisku kian membekas menggores sukma yang tiada pernah akan hilang..

Tak tahan kuberbagi nafas denganmu

Ingin kuhirup udara baru

Yang dapat sejukkan hati

Lepaskanlah aku dari rantai emas belenggu

Relakanlah aku untuk hidup..