#TAGUR 452

Sebuah kaos kaki yang tergeletak di atas lantai itu membuat Nastiti bergidik dan menjerit. Kaos kaki seperti bergerak-gerak sendiri ke sana ke mari. Nastiti yang melihat kaos kaki hitam itu benar-benar takut dan serasa ingin pingsan. Kaos kaki hitam it uterus bergerak tanpa arah seolah-olah mencari jalan untuk bisa ke luar dari kaos kaki itu. Nastiti tidak bisa bergerak, diam di atas tempat tidur sambil memegang bantal untuk menutup wajahnya yang sudah memucat.

Kaos kaki itu semakin lama semakin kencang bergerak dan kaos kaki itu semakin lebar, tapi ada satu mahlukpun yang ke luar dari kaos kaki itu. Nastiti tidak harus berbuat apa. Nastiti memeatikan lampu perlahan agar kaos kaki itu tidak dapat bergerak tanpa sinar. Tetapi Nastiti salah kaos kaki itu semakin kencang bergeraknya dan seolah-olah marah

Nastiti siap memukul mahl uk yang ada di dalam kaos kaki itu. Benda it uterus bergerak-dan bergerak menuju meja belajar Nastiti yang masih ada sinarnya. Nastiti siap melangkah menuju meja belajar itu untuk memasikan lampu belajarnya. Tetapi kaos kaki itu melompat segera, Natiti segera menangkap kaos kaki itu dengan cepat. Dan dipencetnya badan yang ada di dalam kaos kaki itu. Slep Nastiti nekat, dipegangnya kaos kaki dan dipencet badan itu, terdengar suara mencicit dengan nyaring, Nastitipun pingsan mendengar suara tikus di telinganya.