Tantrie Leonita

Tantrie Leonita, S.S., M.Li lahir dan dibesarkan di kota tercinta Ibukota DKI Jakarta. Terdampar di Jember merupakan salah satu wujud nyata kecintaann...

Selengkapnya
Navigasi Web
Banyuwangi, Here We Come  part two

Banyuwangi, Here We Come part two

 

Oleh: Tantrileo

#Tagur ke-332 (365)

Dari beberapa artikel destinasi vacation yang direkomendasikan, Banyuwangi menjadi salah satu tempat yang disarankan dan pantas dipertimbangkan sebagai tempat wisata untuk dikunjungi ketika mengisi liburan. Jika dibandingkan dengan Bali yang memesona, Banyuwangi pun daerah yang tidak kalah menarik dan indah, lho. Jadi, tidak ada salahnya bila kita menghabiskan waktu selama beberapa hari di Banyuwangi untuk menikmati beberapa spot-spot wisata luar biasa yang dapat dikatakan keindahannya tidak kalah dengan Bali. Mulai dari pantai, gunung, hingga savana-nya, akan membuat berdecak kagum bahkan candu.

Apabila melakukan perjalanan darat, Banyuwangi adalah pintu masuk menuju Bali. Kita akan menyeberang melewati Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi untuk bisa sampai ke Gilimanuk di Pulau Bali. Berbicara tentang Pelabuhan Ketapang, ini menjadi salah satu tujuan saya dan duo kesayangan sewaktu berlibur di Banyuwangi. Tidak disangka selama seharian di sana, mulai pagi hingga malam – kami berkeliling di Banyuwangi dengan ditemani saudara di sana. Letih sudah pasti tetapi semuanya terbayarkan setelah mengunjungi tempat-tempat yang luar biasa. Ada sekitar 9 tempat yang telah kami kunjungi selama satu hari satu malam di Banyuwangi. Berikut destinasi yang kami kunjungi selama di sana.

1.     Kuliner Sego Cawuk Mak Mantih

Tiba di stasiun Banyuwangi kota atau karangasem sekitar pukul 07.05 WIB. Matahari masih belum menyengat kulit. Di gerbang pintu keluar stasiun, saudara kami sudah menunggu untuk menjemput. Perasaan suka cita terbalut dalam diri kami masing-masing, tidak disangka akhirnya Allah mengizinkan kami untuk bersua setelah hampir 10 tahun tidak pernah bertatap muka. Selama ini berkomunikasi hanya melalui telepon genggam saja.

Aku dan sepupuku asyik bernostalgia sembari sesekali diselingi gelak tawa. Kebetulan Mia, sebut saja nama sepupuku itu memiliki anak laki-laki yang usianya terpaut setahun dengan anakku sehingga duo kesayangan memiliki teman ngobrol di perjalanan. Karena suasana masih terlalu pagi untuk berkeliling, Mia lansung meluncurkan Honda jazz nya ke tempat kuliner untuk sarapan. Meski sebenarnya aku dan duo kesayangan sudah mengisi perut kami dengan sarapan yang kubuat subuh tadi.

Sebagai tuan rumah, Mia benar-benar tampak antusias sekali menjamu kami. Kuliner Sego Cawuk Mak Mantih di Pancaran Kulon Rogojampi, Banyuwangi pun menjadi tujuannya. Tempat kuliner yang memang banyak pelanggannya ini tergolong murah dan masakannya enak. Jadi sangat wajar tempat ini tidak sepi dari pengunjung. Aku yang sebelumnya tidak pernah makan nasi cawuk ini merasa sudah langsung cocok di lidah. Sego cawuk sendiri diambil dari teknik makan yang menggunakan tangan atau cawuk. Penyajian hidangan ini menggunakan taburan kelapa parut atau diguyur dengan kuah berempah dan ditambah dengan olahan telur, pepes, dendeng, pindang, kikil, dan lain sebagainya. Penambahan lauk menyesuaikan selera pembeli. Untuk seporsi sego cawuk Mak Mantih dibanderol Rp15.000,00. Terbilang murah dengan nasi dan varian lauk yang sangat banyak. 

 

2.     Pelabuhan Ketapang

Anda sepertinya sudah tidak asing mendengar nama pelabuhan satu ini, ya? Yup, Pelabuhan Ketapang ini merupakan sebuah pelabuhan feri yang berada di Desa Ketapang, Kalipuro, Banyuwangi yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Bali melalui perhubungan laut (Selat Bali). Pelabuhan ini dipilih para wisatawan yang ingin menuju Pulau Bali menggunakan jalur darat. Setiap harinya. Ratusan perjalanan kapal feri melayani arus penumpang dan kendaraan dari dan ke Pulau Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk di Bali.

berlanjut besok ya,,,,

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post