Oleh: Tantrileo

#Tagur ke-343 (365)

Menikmati kuliner yang sedang viral rasa senangnya memang dobel. Bukan hanya puas karena pada akhirnya bisa memenuhi impian dan keinginan diri untuk menghilangkan rasa penasaran yang berlebih. Namun, ada faktor lainnya yang juga turut mendominasi terwujudnya itu. Terlebih kuliner tersebut masih asing di telinga dan banyak orang yang belum sempat mencicipinya.

Rasa senang dobel itu dapat terwujud beberapa poin berikut ini. Yang pertama, pada akhirnya bisa nuruti si jabang bayi alias seperti wanita yang lagi ngidam karena kesampaian makan yang diinginkan rasanya luar biasa. Yang kedua, senangnya tetap tidak menghilang sekalipun harus mengantre lama hingga 1-2 jam berdiri. Jelas kaki tentu pegal karena telah berdiri terlalu lama saat mengantre untuk pemesanan order dan langsung bayar di kasir. Namun, itu semua seakan terbayar dengan cita rasa makanan yang sangat direkomendasikan.

Kemudian dilanjut pada bagian yang ketiga, faktor ini sebenarnya yang paling disukai dan ditunggu-tunggu oleh semua orang. Meski sebenarnya sering kali kecewa juga dibuatnya. Seolah-oleh jadi bertambah percaya dirinya, karena akan mendapatkan sesuatu yang membuat diri kecewa. Akan tetapi bila saya pastinya akan merasa sangat bahagia karena tidak dipungut biaya apapun alias gratis. Itupun masih diajak jalan-jalan biar healing tipis-tipis.  Akan tetapi semua pupus karena itu semua hanya sebuah ilusi.