Tantrie Leonita

Tantrie Leonita, S.S., M.Li lahir dan dibesarkan di kota tercinta Ibukota DKI Jakarta. Terdampar di Jember merupakan salah satu wujud nyata kecintaann...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tunggu Aku

Tunggu Aku

 

Oleh: Tantrileo

#Tagur ke-350 (365)

 

“Tunggu aku di persimpangan jalan itu.”

“Aku pasti akan kembali.”

Di antara perhentian pejalan kaki

dan kikuknya kendaraan berlari

yang memaksa mata ini berpendar

menyaksikan saat itu tiba.

 

Kau pun saat itu pergi meninggalkan

semua kenangan yang menjadi usang

rambut itu sengaja kau sibakkan

kilau cahayanya tak padam

hingga menggetarkan hati yang tak berbentuk.

 

Saban senja aku duduk di persimpangan

menunggumu. Menanti cahaya itu kembali

keyakinanku cahaya itu kan kembali pulang

meski lagi-lagi penantian itu selalu berulang

Langit masih saja biru

dan angin senja mengantarkan lekatnya bau keringatmu

padaku yang masih saja kutemukan bekas derap langkahmu

 

“Tunggu aku di persimpangan jalan itu,” begitu pesanmu kala itu.

Dengan lirih suara yang kian menghilang.

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren puisinya Bu Tantrie, salam sukses

19 Jan
Balas

Terima kasih Bunda ZuyyinahSalam kenal dan sukses selalu untuk panjenengan

19 Jan

Terima kasih Bunda ZuyyinahSalam kenal dan sukses selalu untuk panjenengan

19 Jan



search

New Post