2009 saya datang ke sekolah ini. Terlihat di salah satu sudut ruang kantor ada sebuah bola voli. Saya lihat sepertinya tidak pernah digunakan. Dari situ mulai terpikirkan untuk mengembangkan olahraga tersebut. Sepulang sekolah iseng-iseng sering melatih passing,service, dan juga smash. Seringkali kita melakukannya ketika jam istirahat sekolah.

Tahun pertama kita mengikuti o2sn olahraga voli kita mencapai babak 8 besar voli putra, sedangkan yang putri kalau tidak salah hanya 16 besar. Tahun kedua kita mengirimkan tim bola voli, alhamdulillah putra dan putri masuk semi final. Lumayanlah untuk sekolah yang tidak memiliki guru olahraga khusus, hanya pernah menjadi bagian tim voli SMP dan SMA sebagai setter. Lumayanlah ada bekal melatih anak bermain voli.

Tahun ke tiga keikutsertaan kita di bidang voli ada progres kemajuan. Tim putri juara pertama, sementara tim putra menjadi juara ke dua. Dua tahun terakhir alhamdulillah tim bola voli kita selalu juara di kecamatan baik putra maupun putri. Menjadi duta kecamatan ke tingkat Kabupaten. Hanya di kabupaten kita sering kalah. Setelah dievaluasi kekalahan kita disebabkan oleh perbedaan fisik. Lawan rata-rata memiliki postur tubuh lebih tinggi besar dibandingkan kita

Tidak ada resep khusus dalam berlatih. Kami selalu latihan ketika waktu istirahat. Ini dilaksanakan secara konsisten. Anak-anak sudah mengerti lagi, walaupun tidak didampingi oleh guru mereka tetap latihan. Sekarang kami mulai membina siswa kelas 2,3,4. Dengan harapan dikelas 4 atau kelas 5 sudah matang. Mempertahankan lebih berat dariada meraihnya. Mudah-mudahan akan ada pemain profesional yang lahir dari sekolah kami. Aamiin.