BILA POHON BERKATA
Pohon kau diam membisu
Ketika kecil ranting-rantingmu lemah terurai angin
Daunmu masih begitu mungil tuk disentuh melodi yang kasar
Tak sekiranya tinggimu hanya separuh manusia kecil
Disayang berjuta makhluk karena kau berarti
***
Pohon kau ingin tersenyum namun tak bisa
Hatimu kecil saat kau kecil tumbuh
Namun keberartianmu begitu besar untuk hidup
Kadang yang tak menentu, alam memilihmu untuk tetap hidup
Atau malah menjadikanmu tergeletak tak bernyawa
Seperti seonggokan kayu bakar yang lain
***
Pohon kau bersedih lewat guguran
Dilepaskannya yang menjadi miliknya ketika dia mulai menua
Daun coklat yang hijau asalnya berganti musim
Meninggalkan berupa jasa-jasanya ketika bergelut
Melawan musim yang kadang tak bersahabat dengan dirinya
***
Pohon kau meninggalkan sebuah kisah
Rela kau berikan yang menjadi tumpuan nyawa hidupmu
Mau dipaksa ataupun dengan sukarela
Kau tetap tak bergeming
Hanya sesal mengapa hidupnya singkat
Sesingkat kisah hidupnya yang ingin dia tambahkan lagi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar