Tati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

AKU SEPERTI DIRIKU DAHULU

Aku, masih sama seperti dulu dengan wajah tanpa polesan make-up dan kerudung segi empat standar tanpa variasi. Aku, masih seperti dulu, tak suka hal yang ribet-ribet. Saat orang lain sibuk membuka tutorial hijab kekinian dan tutorial make-up, aku lebih memilih nonton Detective Peet dan Mother Goose Club ketika membuka YouTube.

Dulu, saat ku masih seorang pelajar SMA, aku tidak mengenal perlengkapan kosmetik. Tak seperti murid perempuan kebanyakan sebagian besar isi tasnya alat kosmetik, tas ku benar-benar isinya buku semua. Apa yang mau kubawa, saat orang lain memakai Ponds atau oriflame, aku masih memakai bedak bayi. Prinsipku saat itu tak lain adalah hemat, mana ada uang beli kosmetik, ke sekolah saja jalan kaki dengan jarak tempuh lumayan 5 km, andai aku ikut-ikutan tren juga percuma, make–up ku pasti luntur karena keringat. Tapi mungkin sebenarnya faktor yang membuatku agak cuek dalam berdandan karena saat itu aku tak punya pacar, tidak laku.

Kebiasaanku tidak berubah hingga aku telah menjadi seorang guru. Seorang guru pernah menyarankan untuk sedikit memoles wajahku. Aku hanya bisa ngeless, “biar awet muda, kan kayak siswa bu..”. Berkat penampilan iritku yang didukung postur tubuhku yang mini, pernah suatu saat sepulang melatih ekstrakurikuler Pramuka aku naik angkot, saat itu aku ragu berapa tarif angkot menuju rumah, apakah masih Rp. 3000,00 atau sudah naik menjadi Rp. 4000,00. Dalam tas ku ada uang Rp.5000,00; Rp.2000,00 dan Rp.1000,00, karena ragu aku memilih memberikan uang Rp.5000,00 saat aku turun. Setelah turun, sang supir memberikan uang kembaliannya padaku, langsung saja kumasukkan kedalam saku. Iseng-iseng sambil jalan kulihat uang kembalian dari supir tadi. Entah harus mengucap Alhamdulillah atau Astaghfirullah saat kutahu sang supir memberikan uang kembalian Rp.4000,00 (Lha, disangkanya aku ini siswa SMP! Gile!). Begitulah sampai saat ini dikalangan siswa aku masih dikenal sebagai guru yang hampir sama dengan siswa (jika dilihat dari belakang).

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

tetap geulis kok

10 Oct
Balas

weka weka...

10 Oct

Hehe...seneng saya bacanya....

10 Oct
Balas

saya kurang bisa berpuitis-puitis bu dalam bikin kalimat, jadi cerita aj

10 Oct

hatur nuhun sudah baca kolom saya...

10 Oct

Nambah imut...hehehe

10 Oct
Balas

tapi wajah tua tak bisa dibohongi wkwk, makanya nampak seperti siswa kalo dari belakang, kalo dari depan tetep tuee...

10 Oct



search

New Post