Kamis, 25 Januari 2024

Lomba Menulis Bulan Januari 2024

//

Berbagi Karya melalui Komunitas Belajar, Siapa Takut!

Karya : Sutarti

Dunia Pendidikan di awal tahun 2024 hadir cerita seru yang penuh dengan tantangan. Sebagai pendidik kita hendaknya harus senantiasa siap jika diminta untuk melakukan sesuatu, apapun itu. Tahun baru wajib kita awali dan jalani dengan penuh semangat, dengan satu tujuan yakni mencerdaskan anak bangsa dan menumbuhkan karakter baik dalam diri mereka.

Pendidik hendaknya memiliki tujuan yang jelas dalam melaksanakan tugas negara ini. Di samping mendidik, membimbing, dan mengevaluasi haruslah terus berinovasi baik dalam pembelajaran maupun memaksimalkan potensi dalam diri. Apa yang kita punyai wajib kita tebar manfaatnya pada semua orang yang membutuhkan.

Semester genap datang membuat hati kita jadi senang. Banyak anggapan bahwa tahun baru harus semuanya baru baik segi pembelajaran maupun pemikiran. Doa itu terkabulkan dengan adanya kegiatan Kepala Sekolah dan guru dalam pelaksanaan pengelolaan kinerja guru. Merupakan hal baru dan mau tidak mau wajib melaksanaan perencanaan sebelum 31 Januari 2024.

Hal baik yang bisa dilakukan oleh pendidik adalah berbagi, semua itu demi memperlancar proses pelaksanaan kegiatan. Sebagaimana yang saat ini sedang gencar-gencarnya Kepala Sekolah dan guru harus mengerjakan pengelolan kinerja di Platform Merdeka Mengajar (PMM). Bentuk dari kegiatan berbagi karya baik tersebut adalah dengan membagikan apa yang kita punyai melalui Komunitas Belajar.

Tak banyak yang bisa memahami apa yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Melalui komunitas belajar ini penulis berusaha untuk berbagi praktik baiknya secara khusus maupun umum dalam dunia Pendidikan di Grobogan. Berawal dari kegiatan literasi yang saat ini Pemerintah Kabupaten Grobogan dengungkan. Berdasarkan rapor pendidikan yang rendah karena terdapat warna merah, Dinas Pendidikan menginginkan sesuatu yang baru yang wajib dilakukan oleh satuan apendidikn adalah memperbaikinya.

Berbagi praktik baik di sekolah-sekolah yang memang membutuhkan atau haus akan ilmu. Seperti misalnya tentang pembuatan sudut baca demi penguatan literasi di sekolah. Melalui komunitas belajar, penulis sudah berusaha berbagi dengan sekolah lain tentang seperti apa sudut baca yang baik, mulai dari isi dan penataannya. Alhamdulillah, sekarang yang tergabung dalam komunitas belajar literasi sudah lebih memahami tentang sudut baca dan apa yang harus dikerjakan di dalamnya.

Komunitas belajar hendaknya mengadakan kegiatan yang memang ditujukan untuk guru-guru yang mau berinovasi untuk memperbaiki pembelajarannya dna kepala sekolah untuk memajukan satuan pendidikannya. Salah satu contoh lagi ketika salah satu sekolah membaca rapor pendidikannya merah di literasi. Sekolah tersebut berupaya untuk mengadakan sebuah kegiatan yang pastinya akan mampu mendorong guru-guru untuk melakukan kegiatan yang jauh lebih baik dan terstruktur.

Membaca untuk kesenangan adalah salah satu cara yang penulis sampaikan ke sebuah sekolah yang tergabung dalam komunitas belajar. Bagaimana cara membaca dengan baik? Bagaimana membuat peserta didik itu memperhatikan kita saat membaca? Bagaimana menumbuhkan minat baca dan bercerita ke mereka? Semuanya sudah dilaksanakan dalam berbagi praktik baik dalam komunitas belajar antar sekolah.

Semua bergantung pada niat tulus guru-guru jika ingin meningkatkan kualtas pembelajaran di sekolah. Berbagi praktik baik itu indah, apalagi jika apa yang kita sampaikan bermanfaat dan mampu merubah cara berpikir mereka tentang bagaimana cara menjadi jauh lebih baik dari hari ini.

Karya nyata itu sebagai bukti bahwa kita tidak hanya sekadar berbicara saja. Sampaikan pada dunia bahwa apa yang kita kerjakan bisa bermanfaat untuk orang lain. Melalui komunitas belajar banyak sekali hal yang bisa kita petik, di samping menambah teman juga bisa berbagi ilmu, bertukar pikiran untuk hal yang bisa kita lakukan ke depannya dalam dunia pendidikan.

Sampaikan pada dunia, tidak ada ilmu yang tidak bermanfaat. Jangan pernah “pelit” ilmu jika ingin duniamu menyenangkan dan baik-baik saja. Tetap semangat pendidik di seluruh dunia. Mari kita selalu berbagi karya dengan berbagi praktik baik dalam komunitas belajar yang kita punya. Buat program yang menarik dan kelola dengan baik supaya ke depannya bisa bermanfaat untuk orang lain.

Profil Penulis

Sutarti, S.Pd.SD, Lahir di Grobogan dan saat ini bertugas di SD Negeri 1 Krangganharjo, Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Penulis telah menghasilkan 24 buku karya mandiri dan antologi. Saat ini menjadi pengurus aktif di Asosiasi Guru Penulis Grobogan (AGPG). Sebuah organisasi yang membersamai para penulis di Kabupaten Grobogan untuk menghasilkan karya.

Penulis bisa dihubungi WA. 085727099677. Alamat email: [email protected] . FB. Tatiex_tweet.