Taufik Al Mantuby

Mulyono taufik, S.Pd.I, Lamongan,1984. Tamat dari SMA tahun 2003 dan melanjutkan ke perguruan tinggi fakultas Tarbiyah pada tahun 2006. Selain seba...

Selengkapnya
Navigasi Web
Seberapa besar Cintamu pada NKRI?

Seberapa besar Cintamu pada NKRI?

Pada Selasa, 1 November 2022 Kementerian Agama Mojokerto memiliki agenda yang tidak biasa. Agenda dengan tema Pemetaan Wawasan kebangsaan dan Pemahaman Keagamaan yang ditujukan kepada Penyuluh Agama Islam yang ada di wilayah Kabupaten Mojokerto.

Kegiatan ini merupakan agenda yang diinisiasi oleh Kementerian Agama Republik Indonesia salah satunya sebagai tindak lanjut temuan sebanyak kurang lebih 30-40 persen PAI di seluruh Indonesia terpapar radikalisme. Bukan sebuah hal yang wajar apabila sebagai garda terdepan wajah kementerian agama justru menjadi orang yang memusuhi dan merongrong pemerintah.

Tujuan pemetaan ini tidak lain adalah untuk mengetahui seberapa besar pemahaman seorang Penyuluh Agama Islam terkait pentingnya penguatan moderasi Beragama.

Selain memahami pelaksanaan moderasi beragama, juga dilihat seberapa besar seorang PAI dalam memandang dan mengamalkan Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa dan negara yang sudah final.

Perlu diketahui, dalam moderasi beragama setidaknya ada empat poin penting yang bisa dipahami sebagai salah satu syarat penting agar kita tidak menjadi orang yang extreem maupun radikal dalam beragama.

Empat poin itu diantaranya, satu, Komitmen Kebangsaan. Kedua, Anti Kekerasan. Ketiga, Toleransi dan yang keempat, adaptif terhadap budaya lokal.

Pertama, Komitmen Kebangsaan, yaitu sebuah penerimaan terhadap prinsip-prinsip bangsa yang sudah tertuang dalam konstitusi, UUD 1945 serta regulasi yang ada di bawahnya.

Kedua, Toleransi, yaitu bagaimana kita mampu menghormati perbedaan dan memberikan ruang kepada orang lain untuk berkeyakinan. Serta menghargai orang lain untuk berpendapat.

Ketiga, Anti Kekerasan. Tentunya dalam setiap agama mengajarkan kebaikan dan menolak segala bentuk kekerasan baik secara fisik maupun verbal. Meskipun dengan dalih menegakkan ajaran agama.

Keempat, Adaptif terhadap budaya lokal. Sebagai bangsa yang kaya akan keanekaragaman suku, budaya, adat istiadat dan juga terdiri dari beberapa agama yang ada, keberadaan budaya lokal yang menjadi ciri khas sebuah daerah tertentu haruslah tetap dijaga dan dilestarikan. Selama budaya yang ada tersebut tidak bertentangan dengan ajaran agama yang dianut.

Lantas, apakah yang dimaksud dengan moderasi beragama?

Moderasi Beragama adalah cara pandang, cara beragama dengan jalan tengah. Dengan bermoderasi beragama, seseorang tidak ekstrem dan berlebihan dalam menjalankan ajaran agamanya.

Oleh karenanya, tujuan dari adanya pemetaan ini adalah agar seluruh Penyuluh Agama Islam yang ada mampu menjadi contoh bagi masyarakat luas bagaimana cara menjalani ajaran agama secara moderat. Sehingga yang terjadi apabila setiap pemeluk agama, baik Islam, Kristen, Hindu, Budha, Konghucu mampu menjadi pemeluk sesuai dengan apa yang diyakininya, maka hubungan toleransi antar setiap pemeluk agama akan berjalan dengan baik dan tidak ada gangguan.

Ketika hubungan toleransi tersebut sudah dapat berjalan dengan baik, maka mustahil perpecahan dan saling menjatuhkan satu sama lain dengan dalih klaim kebenaran agama masing-masing secara sepihak akan terjadi. Justru yang ada masing-masing pemeluk agama akan saling menghormati akan adanya perbedaan keyakinan yang mereka anut. Wallahu 'alam.

Kemlagi, 2 November 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen reportasenya, Pak. Salam literasi

02 Nov
Balas

Salam Literasi, Pak Dede

02 Nov
Balas



search

New Post