TAUFIK AKBAR HASIBUAN

Guru Alif alif adalah sebutan untuk para guru yang mengajari baca Tulis Alquran. Belajar untuk terus menjadi manusia yang berguna bagi orang lain. Saat ini akti...

Selengkapnya
Navigasi Web
Inspirasi Kaum Saba
Saba

Inspirasi Kaum Saba

5 Cara Mensyukuri Nikmat

"Inspirasi kaum Saba"

Tulisan kali ini menyoroti syukur dengan perbuatan.

Terinspirasi dari kaum Saba

1. Dari makanan kita bisa bersyukur

Saba adalah satu negeri yang makmur, negeri Saba sejuk dipandang, rakyatnya senang dan makmur. Mereka dapat menikmati karunia Allah, yang Maha Penyayang, dan Allah tidak akan menghukum kesalahan kelemahan manusia yang kecil kecil.

Makanan yang kita nikmati sehari hari memberikan rasa syukur ketika kita bisa menikmatinya saja, banyak diantara kita menikmati makanan pun tidak bisa. Uang ada, mobil ada tapi sayang mereka tak bisa menikmatinya.

Lidah masih merasakan manis, pahit, asam, asin adalah satu karunia begitu besar. Ketika makanan saja tidak bisa dinikmati itu artinya karunia makanan telah dicabut dari kita. Maka wajarlah ketika selesai makan dan minum kita dianjurkan membaca doa

الحمد الله الذي اطعمنا

2. Jangan meremehkan yang kecil

Terkadang kita berharap terlalu besar, sehingga sering melupakan hal hal yang kecil, masih bisa berjalan dengan kaki itu hal kecil yang mesti kota syukuri, bisa melihat, bisa merasakan panas dingin, itu hal hal kecil yang sering kita lupakan.

Hingga terkadang, ketika kenderaan yang kita tumpang terlambat datang sudah marah marah. Gelap sedikit saja sudah mengeluh sampai kelangit, panas terik mentari sudah mengeluh.

Seakan mengingkari dan melawan Allah pencipta dan pemilik alam ini.

3. Kufur menghambat nikmat

Mari kita simak ayat 17 suroh Saba

ذلك جزينهم بما كفروا وهل نجز ى إلا الكفور

Demikianlah kami memberi balasan kepada mereka karena kekafiran mereka. Kami tidak menjatuhkan azab melainkan hanya kepada orang orang sangat kafir

Kafaru adalah bentuk intensif dengan makna mereka yang sengaja dan terus menerus membangkang terhadap Allah dan tidak pernah bersyukur atas segala karunia. Sebagaimana kejaliman mereka

4. Senang melihat orang lain sukses

Rasa aman itu adalah karunia juga yang diberikan Allah. Aman dari gangguan lisan, gangguan tangan. Ini hadir ketika dalam diri kita tidak ada rasa iri, dengki, hianat.

Manusia itu akan selmat ketika mereka mampu menjaga lidahnya sendiri.

Bukankah kerusakan, bencana yang terjadi di muka bumi ini tidak terlepas dari kejahatan lidah itu sendiri.

5. Sabar menikmati proses

Niat jahat akan muncul saat ego dan keinginan untung sendiri ada dalam samubari kita, ini muncul ketika kita tidak sabar dalam menjalani proses.

Maka inilah trik dalam menikmati rasa syukur. Sebagai tujuan ahir dari ibadah

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post