Makna Keberkahan

بارك الله

(Disari dari Berbagai sumber)

Kata berkah berasala dari bahasa Arab, yang telah disadur kedalam bahasa Indonesia. Berkah, Barkah, Barokah. Dalam basaha Arab بركة dengan memakai baris fatah (diatas). Artinya adalah semoga Allah memberi berkah.

Kata ini sudah lajim kita dengar ditengah tengah masyarakat kita. Sehingga tidak begitu asing lagi dilidah orang Indonesia, atau di lidah orang Islam pada khususnya.

Dari berbagai penjelasan kita sering mendengar kalimat " بارك الله Barakalloh" digunakan dalam berbagai kalimat, contoh lain " semoga ilmu yang kita dapatkan mendapatkan keberkahan" "Semoga Rizki kita berkah" dan sebagainya.

Mari kita lihat dari sudut pandang bahasa, Makna "berkah" adalah (al-tsubuut) tetap dan (Al-luzuum) terus melekat. Ahli nahwu, All-Khalil bin Ahmad mengartikan lafadz "Akl-barku' sebagai sekawanan unta yang menderum setelah minum di dekat telaga di tengah padang pasir.

Dengan demikian, berkah adalah menetap dalam ketentraman seperti unta yang merasa sejuk meski di sekitarnya panas bersangatan.

Keberkahan. Dari penjelasan ini, kita bisa ambil kesimpulan bahwa keberkahan adalah ketenteraman hati ketika mendapatkan, memiliki sesuatu hal. Ada uang yang banyak, hati merasa tenteram ketika memilikinya dan menggunakannya. Tidak was was, dan rasa takut. Memiliki ilmu hati menjadi lapang dan tenang, baik sipemilik ilmu dan juga orang belajar dengannya. Sehingga orang lain merasa rindu untuk mendengar untaian kalimatnya, tidak merasa curiga, dan was was.

Makna lain dari berkah itu adalah Al-namaa' ( tumbuh) dan Al ziyadah ( bertambah), maka menurut Imam Ibnu Duraid dalam Jamharatul Lughah, jika dikatakan 'laa baarakallahu fiihi', maka artinya adalah Allah tidak mengembangkannya. Maka berkah itu ibarat pohon yang menghunjamkan akar, lalu ia tumbuh, batangnya bertambah, cabangnya berlipat, pucuk-pucuknya berkembang, menerbitkan bunga yang harum dan memunculkan buah yang ranum.

Jika makna kata ini kita lihat, akan kita temukan makna keberkahan yang sesungguhnya. Jika masalah Rizki (harta) maka harta yang berkah itu adalah harta yang tumbuh dengan baik, bisa bermanfaat untuk orang lain dan juga tetap berada dijalan Allah.

Yang terakhir ada juga yang mengartikan kata berkah dengan "As-sa'aadah" yang kita artikan kebahagiaan. Tapi kata sa'adah ini maknanya adalah kebahagiaan yang berakarkan ketaatan atas karunia bimbingan Allah SWT dalam melaksanakan apa yang diridhaiNya.

Berdasarkan konsep itu, berkah adalah puncak kebaikan berupa nikmat yang menetap, berkekal, bertumbuh dan berkembang serta berakar yang mendatangkan kebahagiaan hakiki. Keberkahan itu terletak dalam dada dan bersemayam dalam ruang-ruang rasa, maka wujud lahiriahnya boleh saja beraneka ragam.

Maka bagi para pencari ilmu, akan merasa tenteram, tenang, bisa berkumpul dengan orang sholih dan dapat mengamalkan ilmu yang dia dapatkan adalah merupakan ciri dari keberkahan itu sediri.

احب الصالحين و لست منهم

لعلي ان انال بهم الشفاعة

و اكره من تجارته المعاص

و ان كنا سويا في البضاعة

"Aku mencintai orang Sholih, meski aku tidak termasuk dari mereka"

"mudah mudahan aku mendapatkan syafaat dengan mencintai mereka"

"Aku membenci siapa saja yang menjual kemaksiatan"

meski aku bagian kemaksiatan

Baarakallahu..

Wallahu a'lam