Menang Itu Mudah, Mempertahankannya Yang Susah
Menang Itu Mudah,
Mempetahankannya Yang Susah.
Hampir beranda fb kita, berisi ucapan selamat merayakan hari raya idul fitri 1441 h. Mulai dari person, organisasi, parpol, instansi pemerintah dan bahkan politisi kelas teri, hingga kelas paus pun tak mau ketinggalan. Semua menuliskannya dibranda akun masing masing, sesuai dengan gaya bahasa dan motiv masing masing. Mulai dari karya sendiri, hingga hasil copy paste.
Alhamdulillah, sebagai pertanda bahwa Syawal disambut oleh penduduk Indonesia, terlepas bergembira atau berduka, pesan syawal (lebaran) tetap disampaikan. Dizona merah, hingga zona abu abu semua ikut merayakan. Dengan cara dan gaya sendiri, terkhusus mereka yang di zona merah, tahun ini terasa berbeda dari tahun tahun sebelumnya.
Ada beberapa point yang ingin kami sampaikan, untuk para sahabat, rekan, politisi, pejabat, siapapun yang membaca dan memahami tulisan kami ini. Bukan propokasi, apalagi bagi bagi nasi. Ini hanya inspirasi, mungkin bermanfaat bagi kita nanti.
1. Kegembiraan merayakan lebaran di Tahun ini, janganlah hanya sampai hari ini (1 Syawal) terus berlanjut hingga nanti. Kegembiraan berbagi seperti Ramadhan kemarin, bagi bagi takzil, bagi bagi sembako. Minimal bagi bagi senyum untuk sesama. Meskipun tahun ini beda sedikit momentnya, kami yakin ada hikmah tersendiri.
2. Ketika kegembiraan ini terus kita isi di beranda fb kita, maka dengan sendirinya para, kroni PKI terlaknat, REZIM pembenci ISLAM akan semakin ketakutan, ternyata di dunia maya barisan pencinta ISLAM juga banyak. Setidaknya itu pesan yang tersimpan, meski tidak menjadi patokan.
3. Ketika kita bersepakat, meski tanpa mupakat ( duduk bersama) seperti sidang paripurna, dan juga sidang itsbat. Seyogyanya kita juga bersepakat untuk tetap menjaga kodusifitas ramadhan kita.
Mari kita jaga bangsa kita, dari segala hal yang ingin merusak kerukunan yang selama ini kita bangun.
A. Jaga kampung kita dari kemaksiatan
B. Ramaikan masjid kita
C. Waspada
D. Jangan terprovokasi oleh isu isu yang merusak kesatuan NKRI
Salam
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tulisan bagus Pak
Terimas kasih bu. Salam
Setuju...
Terima kasih bu