Taufik Hikmawan Yudistira

Seorang Guru Kimia suka main bola, baca-baca, kadang-kadang nulis juga Bisa dihubungi di: Facebook: Taufik Hikmawan Yudhistira Blog : https://tama...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sorry, Lagi Buntu, Tak Ada Ide Nulis!
gurusiana.id

Sorry, Lagi Buntu, Tak Ada Ide Nulis!

Adakalanya, keinginan menggebu tapi pikiran buntu. Mencoba menggali, merasa, menerawang alam sekitar tak jua menemukan ide menulis. Begitu pula, mulai kembali buka-buka buku atau majalah untuk memancing ide untuk keluar dari sarang imajinasi, tak jua cocok dengan mood saat ini. Huffh, susah juga ternyata menemukan ide nulis pada saat dimana keinginan lagi puncak-puncaknya. Adakah dari sahabat mengalaminya?

Detik ini, sebenarnya saya lagi buntu tak tahu harus nulis apa. Di beberapa platform nulis sudah dikejar deadline dengan tema berbeda-beda. Bukan malah menjadi suatu pancingan ide, malah menjadi kebingungan mana dulu yang akan diprioritaskan dituliskan dulu. Pada akhirnya tepat pukul 21.53 WIB hari ini, saya memutuskan Gurusiana dulu yang harus menjadi lahan penggarapan. Kenapa begitu? Karena menulis di Gurusiana tak perlu hal –hal yang berat untuk dituliskan. Cukup hal yang sederhana, tapi manfaat yang menjadi prioritas saya. Walaupun pembaca tak lebih dari 40 orang tiap harinya.

Nampaknya perlu banyak belajar pada para suhu di Gurusiana, semacam pak Ahmad Syaihu, yang begitu kuat narasi kegiatan literasi yang beliau lakukan dalam real life-nya. Perlu belajar juga tulisan reportase khas dari pak Syafaat, mengabarkan kegiatan demi kegiatan yang beliau jalani. Perlu juga belajar kepada pak Kepsek, Edi Prasetyo, yang mampu membuat tulisan dengan gaya cerpen dan opini yang mudah sekali untuk dipahami. Karena tak mudah membuat tulisan dengan dua gaya yang berbeda, karena setiap penulis mempunyai syle kepenulisan yang bisanya sudah paten di dalam dirinya.

Tak terlupakan pastinya Bunda Raihana Rasyid, yang begitu konsisten menulis hampir setiap saat, setiap hari tulisan beliau ini menyambangi Gurusiana. Nampaknya, bunda yang satu ini, mudah sekali menangkap ide nulis kemudian langsung bisa membuat rangkaian kata-kata yang mudah untuk kita nikmati. Konsistensi yang luar biasa, menurut saya. Tentu saja, banyak sahabat Gurusiana yang selalu memberikan inspirasi selama kita berinteraksi tak langsung dalam blog Gurusiana ini. Semoga suatu saat nanti, saya dan sahabat Gurusiana bisa dikumpulkan dalam suatu wadah silaturahim. Dimana bisa saling interaksi langsung, saling belajar dan memotivasi satu dengan yang lainnya.

Maaf, jika tak nyambung antara judul dengan isinya. Untuk akhiran saja, ketika buntu dalam menulis, nampaknya kita harus mengingat kepada Pak Ahmad Syaihu, ide itu mengalir selama kita mampu menguasai dan mengaplikasikan ilmu kita kemudian menuliskannya. Banyak baca referensi dan latihan menulis itu yang bisa diambil ilmunya dari pak Kepsek Edi Prasetyo, sehingga kita mahir menulis walaupun dengan gaya yang berbeda-beda. Peka terhadap lingkungan, kemudian catat ide yang muncul, itu yang bisa saya ambil dari Pak Syafaat, kemudian terakhir jaga semangat untuk konsisten dalam menulis, nampaknya itu hal terbesar yang bisa saya ambil dari Bunda Raihana Rasyid.

Sekian saja dari saya, selamat istirahat dan beraktivitas bagi yang baru memulainya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Amin. Insyaallah selalu semangat Bu

18 Dec
Balas

Alhamdulillah, meskipun dalam keadaan tak punya ide, ternyata tulisan yang kriuk bisa dipersembahkan untuk disantap dengan nikmat. Ruarrrr biasa, pak guru. Langkah yang pak guru tempuh sangat tepat sekali. Tak bisa menulis yang berat, mulailah dengan yang ringan. Jangan biarkan diri diam tak bergerak, menikmati hilangnya ide yang ntah kemana. Insya Allah, tulisan yang ringan akan memantik munculnya ide yang pak guru dambakan. Tetap semangat, pak guru. Salam sehat dan sukses selalu. Semoga dengan tulisan ini, ide akan datang dari berbagai penjuru. Barakallah, pak guru.

17 Dec
Balas

Amin, Terima kasih ibu.

18 Dec

Ide juga bisa datang ketika buntu ...buktinya tulisan ini....Semoga tetap semangat dalam menulis Pak...Barakallah..

18 Dec
Balas



search

New Post