Taufik sentana

Guru, konsultan pembelajaran dan ikatan dai indonesia. Menetap di Aceh barat bersama seorang istri dan enam orang anak....

Selengkapnya
Navigasi Web
Cinta di Secangkir Kopi

Cinta di Secangkir Kopi

Cinta di Secangkir Kopi

Mata dendam melompat dari bibir cangkirmu hingga kopi hitammu tumpah. Sedang matamu nanar menatap,

Saat cinta merayap dari tumpahannya, merayap tanpa beban, menyusup ke serat serat kayu meja tua

Dan di tepinya ada amarah menggelantung. Tampak Orang orang lewat menyimpan penat dan tanya.

Engkau masih menatap cinta yang merayap di sekangkir kopimu yang tumpah tadi.

Sebelum senja berhias, apakah yang mengisi cangkirmu?

Bersiaplah, sebelum harap dan takut menyergapmu: menjadi minuman yang lain.

Karya:

Taufik sentana. Dari Kumpulan "Password Kebahagiaan", 2019.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post