Taufikurrakhman

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Tahun Baru, Jejak Aku dan Buku (Refleksi, Prestasi dan Resolusi)

Tahun Baru, Jejak Aku dan Buku (Refleksi, Prestasi dan Resolusi)

Waktu terus berputar seperti jarum jam. Selamat datang tahun 2024: tahun (yang) baru. Ramai-ramai kita merayakannya dengan gembira, masing-masing dengan tingkah-polahnya: pawai, plesiran, mencari peruntungan lewat ramalan, bikin resolusi akhir tahun, atau adapula yang menyampaikan do’a-do’a pengharapan.

Tahun 2023 telah membawa sejumlah momen yang penuh tantangan, kebahagiaan, dan pertumbuhan. Saat beranjak menuju tahun baru, aku merenung pada perjalanan hidupku, mengenang momen jatuh bangun, pahit dan manis yang membentuk identitasku.

Semenjak dini, buku telah menjadi sahabat setia dalam perjalanan hidupku. Dari balutan halaman-halaman yang indah, aku menemukan dunia yang tak terbatas. Saat ini, aku merenung pada jejak buku yang telah menyertaiku, membentuk dan menginspirasi diriku sepanjang waktu.

Awal Mula Bersama Buku

Sejak kecil, buku telah menjadi jendela dunia bagiku. Di tengah halaman-halaman buku cerita dan majalah anak-anak, aku mengembara ke negeri ajaib dan berteman dengan karakter-karakter yang memompa imajinasi kecilku. Buku-buku tersebut tidak hanya membacakan cerita, tetapi juga membuka pintu untuk lebih memahami nilai-nilai kehidupan.

Pertemanan Sejati dengan Buku

Saat tumbuh lebih besar, buku menjadi teman setia di setiap tahap hidupku. Masa remaja membawaku ke dunia pustaka yang penuh keindahan dan konflik. Buku-buku itu membantuku memahami kompleksitas manusia dan mengasah pemahamanku tentang dunia.

Buku sebagai Mentor Pribadi

Melalui buku-buku panduan dan pengembangan diri, aku menemukan mentor pribadi yang memberikan petunjuk saat aku meraba jalan hidup. Mereka memberiku kebijaksanaan, memberi arah pada mimpiku, dan mengajarkan aku untuk selalu berusaha menjadi versi terbaik dari diriku.

Jejak Buku dalam Kreativitas

Buku-buku inspiratif membuka mataku pada kekayaan ide dan kreativitas. Mereka mendorongku untuk mengejar impian dan mengekspresikan diriku melalui kata-kata. Buku menjadi sumber inspirasi tanpa batas, menghidupkan imajinasi dan memacu kreativitas.

Dari aliran pena dan buku melahirkan karyaku: BUKU. Buku pertamaku berjudul “Tanah Banjar, Intelektualisme Tak Pernah Mati”, diterbitkan Penakita Banjarbaru tahun 2012. Sebuah buku berisi opini dengan tema sosial, budaya dan keagamaan. Berawal dari tulisanku yang terserak di blog dan media dalam rentang tahun 2008 s.d 2012.

Buku kedua berjudul “Tips Menjadi Guru Kreatif Inovatif” berkolaborasi dengan Aliansyah Jumbawuya, tahun 2016. Buku berisi motivasi dan semangat bagi para pendidik untuk senantiasa meningkatkan kualitas diri dan kepedulian terhadap kemajuan dunia pendidikan.

Disusul buku ketiga berjudul “Aneka Humor dan Teka-teki Bahasa Arab”, penerbit Lisan Arabi tahun 2017. Buku yang kutulis dilatarbelakangi pemikiran bahwa belajar bahasa Arab itu tidak selalu dengan cara menjemukan, duduk di kelas lalu mendengarkan penjelasan guru. Ada beragam cara mengasyikkan yang bisa dilakukan agar belajar bahasa Arab tidak terasa membosankan. Salah satunya melalui humor dan teka-teki yang dikemas sebagai suplemen pembelajaran bahasa Arab.

Berikutnya, berturut-turut terbit buku “Literasi 100 Buku Bahasa Arab Kontemporer di Indonesia” tahun 2019, menjadi kontributor buku “Di Beranda Kata-kata” (2019), Teacher Vs Corona, Catatan Guru-guru Pembelajar di Masa Pandemi (2019), Kristal kristal Pembelajaran Bahasa Arab Online (Bookchapter Berbasis Pengalaman Mengajar di Era Covid-19) tahun 2022, Mural Rindu Seorang Guru (Antologi Puisi Guru Kalsel) tahun 2022, Puisi Rindu untuk Abah Guru (2022), Jalan Sunyi Bernama Literasi, (2022), Strategi Mengajar Kurikulum Merdeka (2022), dan Jejak Sang Pendidik : Kisah-kisah Inspiratif Guru Indonesia (2023).

Aku juga secara berkala mengasah keterampilan menulis melalui event lomba menulis buku setiap bulan yang diadakan Media Guru Indonesia. Tercatat buku-buku yang sudah ditelurkan yaitu : Guru Hebat, Guru Literat (Guru Pemenang Lomba Menulis 2022), Refreshing untuk Healing (2022), Siapkah Kita Merdeka dari Bullying? (2022), Membangun Peradaban Melalui Perpustakaan (2022), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat (2023), Berkarya, Berkarya, Berkarya! (2023), Berani Tegas Habisi Pergaulan Bebas (2023), dan buku Dengan Teknologi, Pembelajaran Makin Berisi (2023).

Puncak raihan di penghujung November 2023, aku mendapatkan “kado manis” Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Berprestasi Juara 2 Tingkat Nasional Kategori Guru Inspiratif yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.

Resolusi untuk Masa Depan

Saat ini, aku merenung pada bagaimana buku telah membentuk dan memengaruhi diriku. Dari kecil hingga sekarang, buku telah menjadi pemandu, teman, dan penyemangat. Aku berjanji untuk terus membuka diri pada pengetahuan baru dan petualangan kata-kata.

Melangkah ke masa depan, pena dan buku akan tetap menjadi temanku yang setia. Aku berazam dapat terus memperkaya pikiran, memperdalam pemahaman, dan membentuk karakterku melalui setiap lembaran yang kubaca. Jejak buku dalam hidupku telah menjadi bagian tak terpisahkan, dan aku menantikan petualangan selanjutnya yang akan ditorehkan sebagai guru pecandu buku. []

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sukses selalu, Pak. Salam literasi

05 Dec
Balas

Mantap ulasannya

05 Dec
Balas



search

New Post