PUISI HATI
Hati tertatih meniti mimpi
Pikir tak gigih terbuai ilusi
Raga ringkih seperti tak bersendi
Jiwa sepi meski tak sendiri
Diri berdiri menanti pagi
Di balik jalusi tak berseni
Muram mendekam dalam nurani
Ikhlas seiras enggan menghiasi
Suram, seram masa kini
Asa tenggelam di temaram hari
Cemas tak jua celus dari hati
Bias mimpi pergi kian menepi
Ya Ilahi Robbi
Pada-Mu ku pasrahkan diri
Di tangan-Mu hidup dan mati ini
Semoga tenang jiwa saat kembali
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puitis banget Pak. Mantap.
Belajar berpuisi nih pak