Selain Hari Ibu, Hari Kartini, dan beberapa peringatan yang ditetapkan dari perjuangan perempuan Indonesia, tanggal 8 Maret merupakan Hari Perempuan Internasional (International Women's Day).

Hari Perempuan Internasional telah berlangsung selama lebih dari satu abad dengan pertemuan pertama diadakan pada tahun 1911. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengakui keberadaannya pada tanggal 8 Maret 1975. Dan pada 2011, mantan Presiden AS Barack Obama menetapkan Maret sebagai 'Bulan Sejarah Perempuan'.

Dalam rangka turut mendukung perjuangan kesetaraan perempuan, Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat (KPPJB) mengangkat profil Erni Wardhani.

Erni Wardhani, adalah sosok perempuan penuh inspirasi. Segudang prestasi telah berhasil diraihnya. Banyak karya pula sudah dia torehkan. Mengenal sosok Erni, dapat sekiranya menjadi wakil gambaran perempuan Indonesia saat ini.

Aktivitas yang tidak mengenal henti, ia jalani dengan setulus hati. Bahkan tidak pernah tanggung untuk mencurahkan segenap potensi yang dia miliki. Tugas utama kewajiban profesi sebagai guru tidak menghambat kegiatan lain. Begitu pula sebaliknya, kesibukan aktivitasnya tidak menjadi penghalang menunaikan kewajibannya sebagai abdi negara.

Perempuan berdarah Garut ini lantang bersuara, berani jujur mengemukakan pendapat dengan argumen yang tidak terbantahkan, tiada lain hasil tempaan keluarga, pendidikan, dan tentunya pengalaman-pengalaman yang sangat berharga.

Queen Erni, begitu sapaan akrabnya. Guru di SMKN 1 Cianjur ini bertutur kepada redaksi tentang pandangannya sebagai perempuan dan tantangannya dalam berbagai sisi kehidupan.

Apa yang terbersit pertama kali mendengar perayaan Hari Perempuan Internasional?

Yang terbersit di benak saya adalah gerakan kaum wanita yang gigih dalam memperjuangkan hak-haknya. Bahwa dengan lahirnya Hari Perempuan Internasional, jelas, suara perempuan itu harus didengar, karena Hari Perempuan Internasional merupakan sebuah seruan untuk mempercepat kesetaraan gender, merayakan pencapaian sosial, ekonomi, budaya, dan politik secara global.

Bagaimana kondisi perempuan secara umum di berbagai belahan dunia, dan khususnya di Indonesia?

Kondisi secara umum, artinya mau tidak mau kita memperbincangkan tentang kesetaraan gender. Untuk beberapa tahun ke belakang memang di beberapa belahan dunia luar, kesenjangan kesetaraan mengecil. Sebagian besar memperlihatkan peningkatan dalam kesetaraan gender, baik itu di bidang pendidikan, kesehatan, politik, ekonomi, sosial, budaya, dan sebagainya.

Begitu pula di Indonesia. Bahkan untuk beberapa poin, misalnya di bidang pendidikan dan politik, kaum hawa sudah mulai mendominasi sebagai subjek atau pucuk pimpinan baik di pusat maupun di daerah.

Apa sih tuntutan kaum perempuan itu? Apa ada yang belum tercapai?

Tuntutan kaum perempuan secara global dari tahun ke tahun, menurut saya hampir sama, seputar meminta perlindungan hukum untuk kasus diskriminasi terhadap perempuan dan anak, kekerasan seksual,

Menolak agenda pembangunan yang berpihak kepada investor, saya rasa hal yang lumayan sulit untuk dipraktikkan, dan itu akan terus menjadi sebuah PR (Pekerjaan Rumah).

Bagaimana peluang dan tantangan kiprah perempuan dalam berbagai sisi kehidupan?

Kalau kita perhatikan tema Hari Perempuan Internasional tahun ini, yaitu Choose to Challange, atau memilih untuk menantang, saya rasa kaum perempuan di dunia sudah lebih percaya diri dalam menghadapi hal-hal yang terkait. Lebih siap lagi, karena secara universal kaum perempuan sudah tidak bisa dianggap sebelah mata. Tantangan ini saya anggap sebagai seruan serta ajakan untuk merayakan pencapaian perempuan.

Perempuan memiliki peran-peran yang sangat strategis dalam mendorong pembangunan, bisa sebagai manajer rumah tangga, pelaku ekonomi, bahkan sebagai perempuan karier.

Sebagai perempuan dengan multitasking, adakah hambatan yang pernah dialami terutama karena alasan bahwa Bu Erni adalah perempuan?

Sejauh ini, saya sangat menikmati peran saya di mana pun, belum pernah mengalami, dan mudah-mudahan tidak akan pernah mengalami pelecehan gender. Saya bangga ketika bisa bersama-sama bergandengan tangan dengan laki-laki dalam satu proyek. Artinya, saya sanggup dan mampu bekerja sama dengan mereka. Dan sepertinya memang mata semua orang sudah mulai terbuka dan tidak terlalu mempermasalahkan ketika seorang perempuan dijadikan pemimpin dalam suatu komunitas atau organisasi. Tentu karena kaum laki-laki pun memperhitungkan kompetensi yang dimiliki.

Pesan atau harapan apa yang ingin disampaikan untuk perempuan-perempuan Indonesia?

Perempuan yang hebat adalah perempuan yang bisa menempatkan dirinya secara proporsional. Mampu bersuara dan didengar. Maka, jadilah perempuan yang menginspirasi, minimal untuk anak, dan keluarga sendiri, karena dengan itu, Anda sudah menjadi perempuan yang sangat hebat.

Pesan atau harapan apa yang ingin disampaikan untuk kaum laki-laki

Harapan saya, agar kaum laki-laki lebih bisa membuka matanya lebar-lebar tentang persamaan gender. Perlu diingat, perempuan dan laki-laki memiliki peluang yang sama sebagai sumber daya pembangunan.

***

Profil

Nama Lengkap: Erni Wardhani, S.Pd., M.Pd.

Tempat, tanggal lahir: Garut, 12 Mei 1974

Profesi: Guru SMKN 1 Cianjur

Aktivitasnya dalam berbagai kepengurusan organisasi profesi, organisasi sosial, dan komunitas literasi dari tingkat Kabupaten hingga tingkat Nasional, antara lain:

Pengurus Komunitas Pegiat Literasi Jawa Barat (KPLJ), Pengurus Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat (KPPJB), Ketua MGMP Bahasa Indonesia SMK kabupaten Cianjur, Pengurus MGMP Provinsi Jabar, Ketua Bidang Museum dan Kepurbakalaan Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur, Pengurus Asosiasi Guru Bahasa Indonesia, Humas Komunitas Guru Jabar Juara, Tim Pengembang Pendidikan KCD wilayah VI Jawa Barat, Tim Satgas Literasi Kabupaten Cianjur, Sekretaris FKCS Kabupaten Cianjur, Pengurus majalah KCD Wilayah VI, Pengurus Youtuber Indonesia, Narasumber Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, Instruktur Literasi Nasional, Pengurus IGI Kabupaten Cianjur, Jabar Bergerak Kabupaten Cianjur, Pengurus Perkumpulan Pendidik Jawa Barat Juara.

Prestasi

Juara 2 Guru Berprestasi Tingkat Provinsi Jabar tahun 2019, Juara 5 Guru Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Barat 2014, Juara 1 Guru Berprestasi Tingkat KCD Wilayah VI 2019.

Sumber: https://kppjb.or.id/artikel/erni-wardhani-sosok-tangguh-perempuan-masa-kini.html