Pagi ini adalah pagi yang penuh epik buatku. I do not like Monday sudah lama sekali tidak aku dengungkan. di Masa PJJ semua hari sama, karena kita hanya mengajar siswa secara daring lewat zoom meeting atau google meet. tapi pagi tadi beda. Aku berangkat sekolah diatar suamiku dengan naik motor, aku yakin jalan pasti sangat padat dan crowded.

Pagi tadi semua siswa kembali ke sekolah. Siswa PAUD, TK, SD, SMP dan SMA serta SMK memulai pembelajaran secara luring. Jalur lubang buaya adalah jalur yang harus kutempuh untuk menuju sekolahku di daerah Bambu Apus Cipayung. Jalan yang sempit, ditambah semua orang tua keluar mengantar siswa-siswinya berangkat ke sekolah lengkaplah sudah.

Untungnya suamiku seorang biker yang handal, dengan kemampuannya dia bisa kolak kulik diantara mobil dan motor di sepanjang jalan lubang buaya itu. Lepas dari jalan Lubang buaya mulailah kami menyeberangi jembatan tol menuju jalan bambu apus, ternyata jalan ini tak kalah padat dengan jalan Lubang Buaya tadi yang sudah berhasil kami tembus. Kemacetan dimulai dari kantor Partai Demokrat, sampai pintu gerbang sekolah.

Banyak kulihat teman teman guru yang membawa mobil terjebak di sana, salah seorang temanku membutuhkan waktu 30 menit hanya untuk mencapai jarak tak lebih dari 1 km. Yah pagi ini Jakarta is Back, denyut kehidupan persekolahan mulai berjalan di kotaku tercinta. Semoga kami semua warga sekolah di Jakarta diberikan kemudahan dan kesehatan selalu dalam mengawal dan mendampingi siswa-siswa kami belajar di sekoiah.