#Tantangan Menulis 30 hari berturut-turut

#Tantangan Hari ke 3

Masih ingin menulis tentang air. Karena hari ini jumat, akan saya mulai dengan sebuah ayat yang terdapat dalam kitab Al-Quran surah Al-Baqoroh ayat 74 : “........Padahal di antara batu-batu itu sesungguhnya ada yang mengalir anak-anak sungai daripadanya dan di antaranya ada pula yang terbelah, lalu keluarlah air daripadanya dan sesungguhnya di antaranya ada pula yang jatuh meluncur dari atas ke bawah (karena takut kepada Allah) sebaliknya hatimu tidak terpengaruh karenanya serta tidak pula menjadi lunak atau tunduk. (Dan Allah sekali-kali tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan).....”

Saat saya akan memulai materi lithosfer ( lapisan batuan ) di kelas, saya mencoba untuk memberikan sentuhan spiritual terlebih dahulu sesuai amanah kurikulum, dan juga agar siswa lebih mencintai kitab suci mereka. Tentu sentuhan sosial juga tidak terlupakan dengan menanyakan kabar mereka, kondisi kesehatan dan lain-lain. Karena saya meyakini bahwa mengajar bukan hanya sekedar mentransfer ilmu pengetahuan namun juga menginternalisasi nilai-nilai kebaikan.

Salah satu dari mereka membaca ayat yang saya sajikan, lalu mencoba mencari sesuatu dalam ayat tersebut yang berhubungan dengan materi yang akan dibahas. Alhamdulillah mereka antusias mencari nya, dan berani untuk menjawab.

Ayat tersebut menjelaskan tentang jenis batuan yang awal nya keras namun akhir nya berhasil dikikis oleh air hingga mengalami pelapukan dan air bisa mengalir dari sela-sela nya, bahkan terkadang tercipta bentukan alam yang indah. Itu merupakan sebuah hukum alam dimana proses yang terus menerus dilakukan dengan kelembutan akan mampu menghancurkan sesuatu yang awal nya keras.

Begitu pun aktivitas atau proses belajar mengajar. Mengajar adalah sebuah proses mengikis ketidaktahuan, kemalasan, serta menumbuhkan potensi terpendam yang indah dalam diri siswa. Maka mengajarlah seperti air, mengalir perlahan, penuh kelembutan, namun terkadang bisa berarus deras saat bertemu jeram.

Mengajar seperti air berarti mengajar dengan kekuatan. Kekuatan pengetahuan mendalam akan materi ajar, kekuatan kreatifitas dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, serta kekuatan untuk dapat memberi pengajaran yang bervariasi sesuai jenis kecerdasan siswa.

Tulisan kali ini seperti nya saya sedang membayangkan bahwa saya ingin sekali mengajar seperti air yang terus bersabar menempuh setiap fase yang dilewati nya sampai akhir nya air itu bermuara di tempat terbaik nya. Padahal keseharian saya dalam mengajar terkadang masih jauh dari teori-teori pembelajaran. Tapi semua butuh proses, dan saya sedang belajar berproses. InsyaAllah....