Tensiswarni

NAMA : TENSISWARNI TTL : LIMAU LUNGGO, 23 JUNI 1978 TEMPAT KERJA : SDN 09 PPA KOTA SOLOK SUMATERA BARAT ...

Selengkapnya
Navigasi Web
ADAT BASANDI SARAK SARAK BASANDI KITABULLAH (ABS-SBK) PART 1

ADAT BASANDI SARAK SARAK BASANDI KITABULLAH (ABS-SBK) PART 1

Oleh: Tensiswarni,S.Pd.I

Tantangan gurusiana hari ke-92

Solok,8 Agustus 2020

• Falsafah Budaya Adat Minangkabau adalah ADAT BASANDI SYARAK,SYARAK BASANDI KITABULLAH merupakan salah satu filosofi hidup yang dipegang oleh masyarakat Minangkabau, yang menjadikan Islam sebagai landasan utama dalam tata pola perilaku dan nilai-nilai kehidupan.

• adat basandi syarak-syarak basandi kitabullah mengandung tiga unsur terpenting

adat adalah segala bentuk dan sistem yang mengatur prilaku dan tatanan kehidupan yang dicita-citakan atau yang ingin dicapai seluruh masyarakat minangkabau syarak adalah substansi ajaran islam termasuk hukum-hukumnya. kitabullah adalah alqurannul karim,kitab suci yang diturunkan allah kepada nabi muhammad saw.

Islam meletakan kewajiban mengasuh anak itu kepada kedua orang tua.

• Orang tua berkewajiban mengarahkan anak-anaknya menjadi orang yang beriman dan berakhlak mulia serta menjalankan ajaran agama dengan baik, sehingga terhindar dari perbuatan atau perilaku yang menyimpang.

• Jumhur ulama mengatakan: Ibu adalah madrasah awal bagi anak-anaknya. Hak mengasuh dan memelihara anak diserahkan kepada ibunya sejak anak dalam kandungan.

Beberapa institusi pembelajaran dan pendidikan individu Minangkabau ;

Pendidikan budaya untuk mengenal segala bentuk dan ragam pranata sosial termasuk pelaku-pelaku budaya.

• Di rumah gadang, dari umur 0 tahun - 10 tahun mereka berada di rumah gadang (rumah ibunya/rumah asal).

• Di sini dididik untuk mengenal semua kaum sanak familinya, mengenal semua harta pusaka, mengenal dan menjalankan sopan santun, atau etika .

• Secara sosiologis pendidikan budaya di rumah gadang sebagai dunia ibu atau dunia matrlilineal.

• Secara sosiologis institusi ini disebut dunia rantau.

• Orientasi pendidikannya adalah bagaimana menempuh hidup sendiri, mandiri di perantauan (di luar keluarga , di luar kaum dan di luar kampung,).

• Oleh karena itu dalam pendidikan keagamaannya dikatakan bahwa manusia hidup di dunia ini adalah hidup di rantau. Akan kembali ke kampung, kampung akhirat.

2. Pendidikan budaya untuk pengujian nilai-nilai yang telah didapatkandi rumah gadang dan di surau.

• Pendidikan budaya untuk pengujian ini disebut dunia galanggang. Gelanggang yang lebih luas dan kompleks: rantau.

• Pendidikan di galanggang dari umur 15-25 tahun. Saat seorang individu sudah menyadari dorongan-dorongan biologisnya.

• Di galanggang mereka bersilat, berpantun dan perkawinan termasuk ke dalam bagian dari perantauan tersebut.

• Oleh karena itu, seorang individu sebelum memasuki kaum lain (kaum istrinya) mereka harus diberi gelar, diberi bekal kemandirian lahir batin.

Ketentuan dalam hidup bergaul

(ukua jangko dalam adat Minangkabau)

• Nak luruih rantangkan tali

• Nak tinggi naikkan budi

• Nak haluih baso jo basi

• Nak elok lapangkan hati

• Nak taguah paham dikunci

• Nak mulie tapati janji

• Nak labo bueklah rugi

• Nak kayo kuek mancari

ADAT SOPAN SANTUN DALAM MASYARAKAT

• 1.JALAN MANDAKI

• 2.JALAN MANDATA

• 3. JALAN MALERENG

• 4. JALAN MANURUN

BERSAMBUNG.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Luar biasa sekali bunda. Salam sukses

08 Aug
Balas

Terimakasih Buu kunjungan digurusiana salam literasi

08 Aug



search

New Post