CINTA YANG SUDAH MATI

Oleh : Tensiswarni,S.Pd.I

Tantangan gurusiana hari ke- 84

Solok, 31 Juli 2020

Awalnya Ranti mengagumi Randi , mereka sama- sama duduk di kelas 3 SMP. Rupanya Randi juga sangat mengagumi Ranti. Cinta Ranti pun terbalas, semenjak mereka berpacaran nilai mereka naik. Seolah-olah mereka berlomba untuk mendapatkan nilai terbaik. Kalau Ranti mendapat rengking satu pasti Randi rengking dua. Begitulah mereka sampai mereka lulus SMA. Randi dan Ranti sama-sama tes SNMPTN mereka lulus dengan nilai terbaik. Cinta yang tulus dan kedua orang tua pun setuju dengan hubungan Ranti dan Randi. Rasanya tak ada rintangan sama pasangan sejoli ini.

Hingga cinta mereka sampai ke pelaminan. Mulailah Randi dan Ranti membina rumah tangga. Sampai mereka mendapat dua orang buah hati. Karena buah hati masih balita karena beda satu tahun membuat Ranti berhenti bekerja. Itupun Randi yang meminta karena Randi begitu kasihan pada kedua anaknya.

Ranti yang begitu patuh sama suami yang sangat dicintainya. Akhirnya Ranti berhenti bekerja demi sibuah hatinya. Hari- hari Ranti sibuk di rumah mengurus anak dan rumahnya. Ranti pun tak lupa berdandan karena suaminya suka melihat wanita yang suka dandan. Sesibuk apapun Ranti selalu merawat diri dan berpenampilan menarik didepan suaminya.

Randi yang sibuk bekerja sudah mulai berubah kurang perhatian sama Ranti. Ranti yang begitu tulus mencintai Randi. Kenapa mas sudah berubah kata Ranti bertanya sama Randi. Randi yang mulai kasar sama Ranti tapi Ranti selalu sabar menghadapi perubahan suaminya.

Randi yang bekerja begitu sibuk pergi pagi pulang malam. Kadang tidak pulang alasan Randi lembur banyak pekerjaan.

Ranti selalu berusaha berbuat yang terbaik untuk Randi suaminya. Namun usaha Ranti sia-sia dalam menarik perhatian Randi.

Dulu waktu masih SMA kuliah Randi sangat romantis dan perhatian. Tapi sekarang berubah seratus delapan puluh derajat. Randi yang sekarang kasar dan tidak perhatian selalu menyakiti hati Ranti. Akhirnya Ranti tidak bisa lagi berbuat apa-apa. Randi ternyata punya istri simpanan dan juga sudah punya anak dua dengan isrti barunya. Ranti mengetahui karena Ranti membututi Randi yang katanya lembur ternyata Randi pergi ke rumah perempuan yang ternyata itu istri mudanya.

Hancur hati Ranti rasanya bagaikan kena petir di siang hari. Ranti yang sudah habis kesabaran menghadapi perubahan Randi terhadapnya. Akhirnya Ranti minta cerai. Hancurlah rumah tangga Ranti.

Ranti yang begitu pandai merawat diri sehingga masih seperti anak gadis saja. Seperti wanita yang belum punya anak. Banyak lelaki ingin bersama Ranti namun satu pun tidak dia suka. Karena Ranti orang yang begitu dicinta telah membuat Ranti sangat kecewa dan terluka yang amat dalam. Kini Ranti membesarkan buah hati nya sendiri tanpa suami.

Ranti berdagang kecil-kecilan di rumah. Luar biasa rezeki anak-anak jualannya begitu laris dan cepat berkembang. Sekarang Ranti menjadi janda kaya dan janda kembang.

Tapi setiap lelaki menyukai Ranti, Ranti merasa benci dengan kaki- laki karena takut kecewa lagi. Kini cinta Ranti sudah mati.