Tensiswarni

NAMA : TENSISWARNI TTL : LIMAU LUNGGO, 23 JUNI 1978 TEMPAT KERJA : SDN 09 PPA KOTA SOLOK SUMATERA BARAT ...

Selengkapnya
Navigasi Web
PERMAINAN TRADISIONAL YANG HAMPIR PUNAH

PERMAINAN TRADISIONAL YANG HAMPIR PUNAH

Oleh : Tensiswarni,S.Pd.I

Tantangan gurusiana hari ke-89

Solok, 5 Agustus 2020

Majunya perkembangan teknologi dan informasi di dunia menuntut masyarakat untuk bisa menggunakan berbagai media elektronik. Mulai dari pegawai kantor, dokter, guru, tukang ojek bahkan siswa, hampir semua interaksi dilakukan dengan menggunakan media elektronik. Teknologi sudah memberikan kemudahan dalam segala urusan dan pekerjaan. Semua urusan dapat dilakukan dengan mudah tanpa harus bertatap muka atau bisa dilakukan dengan waktu yang cepat.

Teknologi yang canggih memberikan berbagai fitur-fitur menarik, mulai dari aplikasi yang memudahkan orang berinteraksi bahkan sampai ke permainan-permainan yang menarik dan mendidik. Tentu itu semua tidak hanya ditawarkan dalam sebuah layar lebar seperti komputer tetapi sudah dapat dinikmati dalam sebuah telpon genggam yang disebut andoid.

Hampir setiap rumah memiliki android, bahkan tidak ada manusia yang tidak mengenal android. Sebuah benda dimana semua orang bisa menikmati segala fitur internet mulai dari pesan, aplikasi makanan, ojek dan permaian, semua bisa didapat hanya pada satu benda tersebut. Android merupakan benda penting bagi manusia.

Permainan-permainan dalam android sangatlah menarik dan mendidik. Mampu mengarahkan anak-anak untuk berfikir tingkat tinggi sehingga tak jarang anak yang berusia 5 tahun mampu memainkan permaian yang membutuhkan pemahaman tingkat tinggi seperti memecahkan masalah pembunuhan. Hebat bukan!

Anak-anak akan sibuk dan fokus terhadap android mereka sehingga merekapun lupa bagaimana cara beriteraksi dengan orang-orang disekelilingnya. Tanpa disadari permainan yang disajikan di dunia maya membunuh permainan-permainan anak yang dulu di elu-elukan oleh orang tuanya waktu kecil dulu. Mereka tidak tahu dan merasa asing jika disebutkan beberapa permainan anak tradisional.

Upaya pemerintah daerah menumbuhkan minat anak dalam permaian tradisional diwujudkan dalam bentuk berbagai pergelaran, pilunya anak-anak harus berlatih pula untuk memainkannya padahal seharusnya permainan itu adalah milik mereka. Mereka dikarbit untuk bisa memainkan permaian tradisional setelah pergelaran lalu meraka lupa, permainan itupun tercampakkan. Jika dibandingkan dengan permaian dari android anak justru menjadi gurunya, mereka lebih hebat dibanding orangtuanya.

Banyak permainan anak yang lebih menarik yang mendidik seperti mancik-mancik, main lore, tokok lela, cak bur, engklek, badia batuang, main kasti, lompat tali, main kelereng, congkal dan masih bnyak yang lainnya. Tentu semua permainan ini hampir tidak kita temui pada saat ini, atau mereka sudah punah?

Alangkah indahnya jika masa kanak-kanak mereka gunakan dengan permainan yang memupuk kebersamaannya dengan temannya yang lain. Mereka bisa mengisi tanah lapang yang kosong, mereka bisa tahu siapa temannya yang sakit, mereka bisa tahu dimana temannya tinggal, meraka akan peka terhadap lingkungannya. Mereka akan mencintai lingkungannya, mencintai orang-orang disekitarnya.

Ini semua tentu bukan semata kesalahan anak-anak. Mereka hanya korban dari kecanggihan orang tua yang modern. Pilihan orang tua yang lebih menginginkan anaknya bermain dirumah ketimbang panas-panasan diluar sana membuat mereka lemah dan menutup diri dari lingkungannya. Kesadaran orang tua terhadap dampak yang ditimbulkan dari permainan dunia maya sangatlah lemah. Hendaknya orang tua membantu anak dalam melestarikan budaya permainan tradisional demi terpeliharanya budaya-budaya bangsa.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post