Oleh : Tensiswarni,S.Pd.I

Tantangan gurusiana hari ke-76

Solok,23 Juli 2020

Hari ini di SMA BINA BAKTI telah memulai pembelajaran semester 1 dimana saat ini banyak siswa siswi baru yang berdatangan dari berbagai sekolah sebelumnya. Setelah pembagian kelas semua siswa menuju ke kelas masing masing. Begitupun Ana dengan langkah kurang bersemangat memasuki kelas nya,hanya Ana saja yang berbeda kelas dengan para temannya dari SMP dulu. Setelah sampai di kelas ia pun memandangi seisi kelas yang terasa asing baginya.

Ana pun berbicara kepada dirinya sendiri “yaa nggak ada yang kenal,malas ahh”namun hal ini didengar oleh seorang siswi yang bernama ipik ia berbicara kepada Ana “ tenang ada saya” dalam hati Ana ia berbicara ‘’siapa sih sksd banget”. Hari ini terasa panjang bagi ana karena suasana yang baru dan tidak adanya kenalan. Ana yang sulit menyesuaikan diri dengan orang baru hanya memiliki teman dua orang siswa laki laki Ab dan Jar yang memang tempat duduk mereka dekat saat itu. Namun tidak mungkin Ana selalu bisa bergaul dengan mereka contohnya saat ini saat istirahat Ana pergi ke kelas yang terdapat teman teman SMP nya dulu.

Selama sekitar dua bulanan Ana tidak akrab dengan teman perempuan sekelasnya di dalam kelas Ana hanya dekat dengan Ab dan Jar. Sekarang tanggal 17 Agustus hanya tinggal 1 bulan lagi Ana mengikuti grup marching band di sekolahnya ia memegang lira. Setelah latihan selama 1 bulan hari kemerdekaan pun telah tiba. Ana yang dari awal latihan sudah berselisih paham dengan seniornya. Tiba -tiba seniornya yang saat hari itu mencari gara-gara dengan Ana dengan mengajak ribut di lapangan. Sebelum di mulainya acara penurunan bendera membuat Ana geram hingga terjadi lah perkelahian di lapangan. Ana yang memang anak beladiri meladeni dengan senang hati karena dalam pikirannya selagi tidak dia yang salah kenapa taku. Memang kalau dia senior dan Ana junior dia harus tunduk kepada seniornya. Tentu saja tidak karena itu bukan seorang Ana.

Perkelahian dihentikan oleh pelatih marching dan membawa mereka ke tenda untuk menyelesaikan masalah. Setelah penurunan bendera selesai semua anggota di perbolehkan pulang. Setelah kejadian di lapangan saat penurunan bendera nama Ana menjadi pembicaraan di kelasnya. karena berkelahi dengan senior yang bahkan saat itu mereka baru masuk SMA selama 3 bulan. Ana yang hanya sendiri duduk dikantin dihampiri oleh Ra dan Ipik . Ana diajak berbicara oleh mereka tentang perkelahian itu yang membuat mereka jadi akrab.

Lalu tibalah anak pindahan dari luar sekolah yang dipanggil Mir dan Lun. dan juga ada anak yang pindah kelas dari kelas sebelah yang bernama Ty. Ana yang saat itu duduk sendiri akhirnya duduk dengan Ty mereka duduk berdua karena sama-sama canggung. Saat istirahat Ty mengajak Ana ke kantin bersama ,saat di kantin Ana dan Ty di hampiri oleh Mir,Lun,Ra dan Ipik serta siswi lain bernama Sa mereka mulai bercengrama. Mulai saat itu pun mereka menjadi dekat hingga saat ini mereka sudah di kelas 12. Sekarang sedang terjadi pendemi karna adanya virus yang bernama Covit19.

Pertemanan mereka pun menjadi dekat dan sudah seperti seorang saudara. Begitulah awal pertemanan yang terjalin antara Ana dan temannya ,dan jangan lupakan dua teman laki-laki nya yang sekarang juga sudah seperti saudara. Dan saat awal awal kelas 11 juga dekat dengan sebut saja namanya Azz,Koko,dan Va. Mereka juga sudah seperti keluarga yang jika satu orang tersakiti yang lainnya juga ikut sakit. Semoga persahabatan kita sampai kakek nenek. Walaupun dulu kita saling tidak kenal di SMA inilah terjalin persaudaraan. Semoga covid-19 cepat berlalu kita bisa berkumpul lagi dan bercerita banyak hal.