"Siswaku sayang,ingin banyak uang"

  Tahun ini di hadapkan pda masalah anak yang jarang sekolah,dikarenakan kakak dari anak tersebut sudah mndapatkn penghasilan yg lumayan di besar dari hasil sering nya mngapload gambar-gambar nya melalui online (youtube).

   Dari sebulan hanya beberapa kali hadir di sekolah.saya berpikir kalau jarak rumahnya jauh dari sekolah mungkin dapat di maklumi,ini hanya beberapa meter saja dari sekolah malas nya bukan main.

  Suatu hari saya brkunjung ke rumah nya" assalamualaikum..."sya ktuk pintu cukup lama. Terdengar dari dalam seorang ibu muda membukakan pintu " waalaikumssalm,( dengan wajah stengah kaget dan berkata),.."ibu silahkn masuk".lalu kami berbicara banyak tidak lain mengenai anak nya yang jarang msuk sekolah.

  Alasan nya anak trsebut tidak sekolah, tidak lain yaitu hanya mnggambar saja di kamar yg trlihat  pengap dan gelap dan ingin mengikuti jejak sang kakak.Saya hampiri lalu mengajaknya berbincang,dangan suara pelan dan lembut, "Seno(nama samran) gimana kalau gambarnya d sklah yu!!..kamu boleh mngikuti apa yang di lakukn kkakmu ,mngambar dan mnjualnya di media sosial .Dengan cara mngirimkn gambar-gambarmu secara online,tapi kamu juga harus belajar yang lain yang tidak di dapt di rumah.Dengan kamu bersekolah kmu akan lbih mahir lagi melatih kerampilanmu.kamu kan sudah lama tdk brtemu teman di sekolahn".(Walau agak saya sesalkan ,karena anak tersebut hampir menyepelekan kegiatan saat sekolah.Dia beranggapan tanpa sekolah pun bisa mendaptkan uang yang banyak untuk memenuhi kebutuhannya).Anak tersebut hanya diam dan tunduk.

    Dikarenakan belum ada respon, maka saya pun berpamitan keluar dari dari rumah tersebut.Dan melanjutkn pelajaran d sekolah.

   Kring -kring,suara telepon berbunyi " hallo..."( Bla- bla).Ternyata orang tua dari Seno mengatakan bahwa anak tersebut ingin sekolah kembali.Dan memberikan permohonan maafnya dikarenakan ank tersebut selalu bolos belajar. Setelah beberapa hari saya tunggu ,anak tersebut msih belum juga memberanikn diri untuk masuk sekolah ,ternyata masih tersirat pada dirinya rasa malu ,karena lama nya dia tidak masuk sekolah.

   Di hari berikutnya saya menghubungi orang tua nya tentang kelanjutan siswa tersebut apakah  seklah atau tidak. Tidak lama kemudian muncullah anak tersebut dengan tersipu-sipu.Mulai saat itu rajinlah dia.

  Memang benar keteranpilan menggambar yang ada pada dirinya melebihi teman sebayanya.Hanya saja sangat di sayangkan apabila prestasi yang dia miliki harus mngorbankan pendidikan sedangkan kemampuan calistung nya masih kurang.

  Uang memang penting tetapi sekolah jauh lebih penting,dengan bersekolah pengetahuan dan wawasan akan bertambah.Membaca,menulis dan berhitung nya akan lebih terampil,tidak menutup kemungkinan dia bisa mnggunakan uang nya dengan lebih bijak lagi.