Teti Taryani

Guru Bahasa Indonesia SMKN 1 Kota Tasikmalaya yang terus belajar dan belajar menulis. Berusaha menulis dengan hati dan berharap agar tulisannya bermanfaat....

Selengkapnya
Navigasi Web
Membahagiakan Siswa Sesuai dengan Potensinya

Membahagiakan Siswa Sesuai dengan Potensinya

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa dampak besar terhadap dunia pendidikan. Ilmu pengetahuan terus bergerak. Berbagai penemuan di bidang konsep teoritis dan ilmu terapan terus bermunculan. Perkembangan ini memberi kesempatan kepada guru dan siswa untuk terus belajar dan mengembangkan diri.

Peralihan konsep berpikir tentang mendidik dan mengajar pun terus berubah menuju ke arah yang lebih baik. Dari konsep pembelajaran berpusat pada guru hingga menjadi berpusat pada siswa, membuktikan bahwa suatu konsep bisa berubah sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan. Dari belajar dengan larangan mengunakan gawai hingga mengharuskan penggunaan gawai, tentu harus disikapi dengan bijak. Semua unsur pendidikan harus membuka diri untuk bisa berubah. Karena tidak akan ada kemajuan tanpa diikuti oleh perubahan.

Dalam pelaksanaan pendidikan, kita telah memiliki dasar-dasar pendidikan yang dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara. Beliau mendefinisikan pendidikan sebagai tuntunan. Artinya, potensi dan kompetensi sebenarnya sudah ada dalam diri siswa, gurulah yang bertugas menuntun siswa agar mampu membangkitkan potensi hingga menjadi manusia yang utuh, bahagia, dan selamat dunia akhirat.

Filosofi Ing ngarso sung tulodoing madyo mangun karso, dan tut wuri handayani tetap relevan dengan situasi dan kondisi pendidikan saat ini. Dengan filosofi itu, siswa memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya. Peran guru adalah membantu siswa agar bisa mengembangkan diri dan menemukan jalan sesuai kemampuannya.

Dengan memahami potensi siswa, guru bisa lebih bijak dalam melakukan proses pendidikan. Semua langkah dan tindakan yang dilakukan akan menyenangkan, membahagiakan, karena selalu berpusat pada siswa. Rasa senang dan bahagia dalam diri siswa akan muncul manakala tidak ada tekanan yang menyengsarakan siswa, selalu disesuaikan dengan potensinya, memberi kemerdekaan dalam berkarya, dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai contoh, dalam pembelajaran Bahasa Indonesa yang berbasis teks, maka langkah awal yang dilakukan adalah memahami teks. Tekniknya bisa menggunakan media audio, visual, atau audio visual. Jika siswa telah memahami suatu jenis teks, mereka akan menuliskan kembali, menceritakan kembali, atau mengonversinya ke dalam berbagai bentuk sesuai kemampuannya. Ada yang melaporkannya dalam bentuk komik, infografik, dialog drama, puisi, video, cerpen, dan sebagainya sesuai dengan potensinya.

Dengan cara itu, ternyata antusiasme siswa dalam belajar jadi lebih meningkat. Kreativitas siswa muncul dan hasilnya sesuai dengan capaian pembelajaran yang diharapkan. Siswa bisa membangun sikap mandiri, kreatif, dan berkebinekaan global.

Demikian pula saat pembelajaran yang mengharuskan siswa bekerja sama. Sewaktu-waktu siswa diberi kebebasan memilih anggota kelompok, pada kesempatan lain, mereka berkelompok sesuai aturan yang ditentukan. Diupayakan agar siswa bisa bekerja sama dengan siapa pun. Mereka harus bisa menempatkan diri dan menyumbangkan peran penting dalam setiap kerja kelompok.

Dalam praktiknya, bisa saja muncul hambatan. Adanya siswa yang bersifat introvert, egosentris, egois, atau trouble maker akan menjadi tantangan tersendiri yang harus segera dicari jalan keluarnya. Jika guru mengalami kesulitan, jalinlah kerja sama dengan guru BK, konsultasi dengan orang tua, dan yang terpenting menyediakan waktu untuk bicara dari hati ke hati dengan siswa yang bersangkutan. Tentu saja diperlukan ekstra kesungguhan dan kesabaran dalam menanganinya.

Jika rasa senang dan bahagia telah tertanam dalam diri siswa, maka tantangan terberat dalam tugas sebagai pendidik dan pengajar berhasil dilewati. Selanjutnya, guru jangan terlena dengan keberhasilan yang telah diperolehnya dalam mengelola kelas. Justru upaya selanjutnya adalah mempertahankan irama kerja dengan kondisi siswa yang bisa jadi akan berubah-ubah. Perubahan ini sebaiknya diantisipasi sebagai bagian dari motivasi kerja.

Segala upaya untuk membahagiakan siswa dalam belajar itu tidak bisa dilakukan oleh guru seorang diri. Sudah tentu diperlukan dukungan dari semua unsur stakeholder sekolah. Penyediaan sarana dan prasarana, pembiasaan positif, serta guru yang rela berjuang untuk keberhasilan siswa, menjadi bagian yang tidak terpisahkan agar siswa bisa mendulang kebahagiaan dan kesuksesan. Jika siswa sukses dan bahagia, gurulah orang pertama yang paling bahagia.

Jadi, mari bahagiakan siswa agar kita pun bahagia karenanya.

 

**

Tasikmalaya, 13-3-2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya. Smg lolos bunda

14 Mar
Balas

Mantap ulasannya keren

13 Mar
Balas

Terima kasih kehadirannya, Bun. Salam bahagia selalu.

13 Mar

Mantul ulasannya Enin. Semoga lolos menjadi pemenang.

13 Mar
Balas

Essip eniin... Semangaaat... Semoga sehat selalu

13 Mar
Balas

Mantap surantap bunda. Semoga lolos menjadi salah satu pemenang lomba periode Maret 2022.Salam sehat dan selalu bahagia bersama keluarga tercinta. Terima kasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS dan berbagi kebaikan.

14 Mar
Balas

Keren Bu , setuju

13 Mar
Balas

Siswa bahagia gurupun merasa bahagia, keren menewen ulasannya enin semoga lolos lagi tulisannya di lomba menulis bulan ini

13 Mar
Balas

Kerennn bgt ulasannya Enin. Slmt dan sukses sllu smga menang dlm lomba

13 Mar
Balas

Jadi, mari bahagiakan siswa agar kita pun bahagia karenanya....semoga lelah menjadi lillah

13 Mar
Balas

Ulasan yang keren bu Teti semoga lolos di bulan ini dan semoga sehat selalu bersama keluarga tercinta

14 Mar
Balas

Mantap ulasannya Bunda. Semoga lolos lomba bulan ini. Salam sehat dan bahagia selalu.

13 Mar
Balas

Keren ulasannya

13 Mar
Balas



search

New Post