Sapaan Rindu

Oleh : Ardhiana Yoghisavitrie, M.Pd

Hai ... Apa kabarmu hari ini?

Bertemu dalam ruang yang berbeda

Halo ... Disini kami masih menyapa

Sapaan dalam kesunyian dan keheningan

Hanya ruang ruang kosong terbentang di hadapan

Tak perlu waktu lama, hanya dengan sekejap mata

Dia porak porandakan segalanya

Ya ... sekarang tak lagi sama

Hari - hari kita kini begitu berbeda

Tiada lagi canda dan gelak tawa menggema di setiap sudut sekolah

Hilangnya derap suara langkah kaki bermain, berlarian di halaman

senyum, sapa dan salam pembuka hari pun kini tampak begitu hampa

Tahukah kau nak? Rindu ini selaksa makna

Memori ini begitu berharga,

mengakar kuat dalam jiwa

Memendam rindu tuk bersua, tak hanya di dunia maya

Alam seakan berbisik ... bersabarlah

Engkau tak sendiri rasakan pilu rindu di hati

Dedaunan turut merasakan kepedihan, sedih sendiri

ayunan pun terdiam, terayun perlahan tertiup hembusan angin

sepi ... terasa di dalam relung hati yang dingin

apakah ini yang disebut rindu yang tiada bertepi?

Nak! tetaplah bermain, belajar dan berlarian

Penuhilah hidupmu dengan gelak tawa, suka cita dan bahagia

bersama ibunda dan ayahanda tercinta, merajut asa tuk meraih cita

syukuri, hargai dan resapi setiap kebersamaan bersama orang orang tercinta

Sudah ! Hentikan segala ratapan gundah gelisah itu

Bangkit dan segera tarik kembali semangatmu!

Semua ini kan berlalu, Tak lama lagi kita kan bertemu

Peluk cium dari kami yang merindumu