Theresia Akhadiyah Evirussina

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Alhamdulillah Bisa Berbagi
Gambar diambil dari bloktuban

Alhamdulillah Bisa Berbagi

Membuka pintu rejeki salah satunya adalah dengan berdagang. Diriwayatkan oleh Ibrahim Al-Harbi dalam Gharib Al-Hadits dari hadits Nu’aim bin ‘Abdirrahman,

تِسْعَةُ أَعْشَارِ الرِزْقِ فِي التِّجَارَةِ

Sembilan dari sepuluh pintu rezeki ada dalam perdagangan.”

Dari sinilah, awal mula keinginan hati mengepakkan sayap di dunia perdagangan. Sempat ada rasa takut, pertama bilamana barang tidak ada peminat, atau dengan kata lain tidak laku. Tapi rasa itu hilang dengan menumbuhkan sikap optimis dan positif thinking. Kedua, ada keraguan, mengapa? Karena saya adalah seseorang yang mengemban amanat dalam dunia pendidikan. Sebagai salah satu pendidik di Madrasah Tsanawiyah. Tetapi lagi-lagi rasa itu sirna, dengan komitmen diri sendiri. Ini adalah pekerjaan sampingan. Tidak boleh pekerjaan sampingan ini mengganggu profesi saya.

Dear readers, ada solusi disetiap kehawatiran dan keraguan. Motivasi diri agar tetap semangat berusaha, berfikir inovatif cara-cara memasarkan barang tepat sasaran, mencari supplier, agen atau grosir, dan distributor yang murah. Sehingga terbentuklah mindset maju terus pantang mundur dengan cara menjual dan tidak mengganggu pekerjaan utama dengan harga ramah kantong dimasa pandemi seperti sekarang ini. Salah satu cara adalah dengan berjualan di online shop selain membuka toko secara offline dirumah.

Bagaimana mengawali pekerjaan sampingan ini, tentukan dulu target market atau sasaran pembelinya, bila sudah ditentukan, lalu barang apa yang akan dijual. Jangan lupa sesuaikan dengan budget yang dimiliki untuk belanja stok barang yang akan dijual. Dan satu lagi yang paling penting adalah sesuaikan dengan salah satu hobi kita, pilih yang sesuai dengan lingkungan tempat tinggal atau target market. Mengapa demikian? Agar kita lebih nyaman dan enjoy menjalankannya.

Lalu apa hubungannya berdagang dengan bisa berbagi? Jawabannya adalah, dengan saya memiliki usaha sampingan yang sesuai dengan hobi dan passion saya, bagaimana supaya usaha ini tetap berjalan tanpa meninggalkan profesi utama saya sebagai seorang guru, saya bisa berbagi keuntungan dengan teman yang saya pilih, teman yang saya anggap sebagai partner usaha, teman yang memiliki jiwa pebisnis dan passion yang sama dengan saya. Berbagi apa, berbagi keuntungan.

Bagaimana caranya? Sebagian stok barang kita serahkan kepada dia untuk dikelola dan dipasarkan, ambil keuntungan minimal, berikan sebagian keuntungan untuknya. Dengan begitu usaha akan terus berjalan lancar insyaallah. Jangan lupa untuk memanage pemasukan hasil penjualan, agar bisa terus berkembang. Inilah sedikit tips dari pengalaman pribadi yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat.

By : Tere

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya bunda. Salam kenal dan salam literasi

23 Feb
Balas



search

New Post