Lelakiku,

Kelak, anggaplah aku sebuah pohon besar

Tempat dimana kau nyaman berteduh

Meluapkan segala suka dan keluh

Hingga dimanapun kau berada, hatimu selalu dekat tidak terasa jauh.

Aku hanya punya cinta yang sederhana

Dan hanya bisa mencintaimu dengan sederhana

Maka jika nanti engkau bingung akan kemana

Pulanglah, berhentilah berkelana

Aku sedang menantimu disini dengan segenggam asa

Dan siap menjadi pendengar untuk segala cerita yang kau bawa.

Lelakiku,

Meski aku belum mengetahui keberadaanmu

Meski mungkin kita belum sadar atau bahkan belum mengenal

Meski cintamu terlihat masih samar-samar

Ketahuilah seperti diriku yang tidak sempurna

Aku pun tak pernah menuntutmu menjadi sempurna

Ketahuilah kau tidak harus berpostur atletis dan berwajah tampan

Kau juga tak harus seorang jutawan ataupun bangsawan

Karena yang membuatku jatuh hati bukanlah rupa

Bukan harta atau pun tahta

Melainkan membuatku nyaman dan "Bagaimana keseriusanmu ingin belajar agar menjadi hamba yang taat kepada-Nya, bersama-sama denganku tentunya". Hanya itu. Simple bukan?

Karena meskipun cintaku sederhana,

Cintaku Lillahi Ta'ala.