tia

Navigasi Web
Sekedar Empati

Sekedar Empati

Sedih mendengar kabar tak baik. Pastilah, siapa yang mau mendengar kabar itu. Dua pekan ini beberapa kabar tak bagus berkumandang. Memang tak secara langsung untukku, tapi masih berkaitan.

Berpulangnya mertuaku, keluarga besar rekan sejawat yang terpapar covid, sahabat yang sedang sakit bertubi-tubi melayangkan kabarnya. itu baru sebagian yang kuungkapkan, sebagian lagi cukuplah hanya aku yang rasa.

Kepekaan yang ada di hati cukup membuatku menggeliat. Sekedar empati kepada yang berduka yang bisa kuberikan. Tidak bisa lebih, tapi tetap luberikan doa yang baik. Bagaimanapun empati itu tetap harus kita jaga. Kita juga manusia, jika kita pribadi yang dirundung kedukaan, apakah kita juga mampu menjalaninya sendiri?

Jadi, sekedar empati merupakan salah satu langkah yang baik. Baik untuk kita, maupun orang lain. Memberikan senyum di wajah yang berduka merupakan salah satu cara untukku merasa bahagia. Ya, aku bahagia jika bisa membuat orang tersenyum.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

terima kasih ibu

19 Feb
Balas

Apik tulisannya Bunda. Sukses selalu

18 Feb
Balas

sukses jufa untuk ibu

19 Feb



search

New Post