H2 puisi (Dua cahaya)
Papa
Meski cahayamu tak sehangat pelukan mama
Tapi engkau selalu menerangi setiap langkahku
Hingga ku tak menggenal akan ada rasa gelap
Meski suaramu tak semerdu nyanyian seorang mama
Tapi engkau membingkaiku dengan nada-nada yang lembut
Yang mengarahkankan hatiku menuju lembah tinggi yang bernama kedamaian
Mama
Wanita bernama cahaya
Hatinya memancar cinta
Berisyarat akan banyak doa
Selalu menghangatkan jiwa
Nafasnya tak pernah terjerat dusta
Sabarnya tak lekang masa
Seberapapun sakitnya akan realita
Tetap senyumnya seterang cahaya
Mungkin memoriku bersama mu tak banyak yang dikira
Tapi hatiku rindu yang terasa
Bukan jiwa ku tak ikhlas dan merana
Terkadang kahadiranmu yang ku pinta
Datanglah dimimpiku untuk sementara
Untuk hatiku haus rindu akan mama
Hanya kepada Allah ku berdoa
Semoga engkau bahagia disurga
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alfatihah untuk mama
Aamiin. Terima kasih bu