Permainan kartu kosakata ini biasanya penulis laksanakan saat kegiatan Bimbingan Belajar (layanan penguasaan konten secara klasikal). Hal ini karena banyak peserta didik yang mengeluhkan sulitnya menghapal kosakata bahasa Inggris dan sudah dihapal kemudian lupa. Dalam memberikan layanan ini guru Bimbingan dan Konseling dapat bekerjasama dengan guru bahasa Inggris. Dengan menggunakan metode permainan kartu kosakata, peserta didik dapat menghapal kosakata bahasa Inggris sambil bermain, menyenangkan dan mudah.

Usaha untuk mempelajari Bahasa Inggris di Indonesia cukup menunjukkan adanya minat dan kemauan yang tinggi. Orang Indonesia sudah mulai mempelajari Bahasa Inggris mulai dari jenjang pendidikan sekolah dasar, bahkan ada yang sudah mulai mempelajari bahasa Inggris di bangku Taman Kanak-Kanak atau di play group, sampai pada jenjang pendidikan SD, SMP, SMA dan universitas. Karena Bahasa Inggris bagi kita merupakan bahasa asing (foreign language), kita sering dihadapkan dengan berbagai kesulitan. Misalnya kesulitan kurangnya perbendaharaan kosakata. Padahal dalam menguasai empat keterampilan berbahasa (mendengar/listening, berbicara/speaking, membaca/reading dan menulis/writing), kosakata merupakan salah satu aspek penting yang harus dikuasai.

Bagi sebagian peserta didik yang bersekolah di tempat dimana labor bahasanya belum ada atau bagi mereka yang tidak memiliki smart phone untuk belajar bahasa Inggris sering beranggapan bahwa bahasa Inggris itu sulit dan kurang menarik. Salah satu yang sering dikeluhkan peserta didik adalah susahnya menghapal kosakata.

Dengan menggunakan kartu kosakata bahasa Inggris, peserta didik dapat menghapal dan menggunakannya sambil bermain. Cara membuat kartu bahasa Inggris dapat dengan menggunakan karton digunting dengan ukuran kartu sesuai diinginkan. Kemudian pada masing-masing kartu ditulis kosakata bahasa Inggris dan kartu yang lain ditulis artinya.

Pada saat bermain, peserta didik duduk melingkar. Kemudian guru membagikan satu kartu yang sudah diacak kepada setiap peserta didik. Selanjutnya satu persatu peserta didik meletakkan kartu yang dipegangnya di tengah (harus sesuai kata bahasa Inggris dan artinya). Misalnya ia meletakkan kartu cook maka peserta didik lain yang memegang kartu arti dari kata cook (memasak) harus meletakkan kartunya di samping kartu cook tadi. Jika salah maka peserta didik itu harus berdiri (tidak boleh duduk) hingga ada yang membuat kesalahan lagi maka barulah ia diizinkan untuk duduk.

Setelah selesai meletakkan kartu beserta pasangannya maka kegiatan selanjutnya peserta didik membaca kartu-kartu tadi sambil mengingat kata beserta artinya agar pada sesi kedua mereka lebih mudah lagi menentukan arti katanya (pasangan katanya). Untuk kegiatan selanjutnya peserta didik yang memegang kartu bahasa Inggris harus membuat kalimat dalam bahasa Inggris. Tujuannya agar kosakata yang sudah mereka hapal dapat digunakan dalam percakapan.

Permainan kartu kosakata ini dapat dilaksanakan dalam kelompok besar atau kelompok kecil atau dapat juga dilaksanakan secara individu. Dapat dilaksanakan di dalam ruangan ataupun diluar ruangan dengan kombinasi atau kreatifitas guru. Tujuan utama dari permainan kartu kosakata ini adalah peserta didik dapat menguasai (menghapal) kosakata bahasa Inggris beserta artinya dan dapat menggunakan kosakata itu dalam kalimat dengan mudah dan lebih menyenangkan.