TITIEK SETYANI (TITIEK St)

Titiek Setyani yang memiliki nama pena Merry Moe, disela-sela kesibukannya mengajar, berkeluarga dan bersosial, menggunakan menulis sebagai ajang rileksasi dan ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Aroma Kematian

Harum Aroma Kematian Merry Moe

" Bu....Bunda....bangun Bu," suara lirih dan isakan tangis beberapa gadis berseragam putih biru itu sayup-sayup dapat kudengar, namun terasa berat mata ini terbuka. Dinding putih pucat ruang UKS diam membisu seakan ikut berduka atas apa yang ada. Langit yang tadinya cerah tak berawan tiba-tiba berubah muram. Gerimis mulai menitik tiada kuasa menahan kepedihan hati. Dan aku mampu menyaksikan tubuhku membujur berselimut tipis bergaris-garis putih dan biru. Aku bisa menyaksikan beberapa anak didikku yang begitu setia menungguiku, dengan isak tangisnya, dengan segala upayanya untuk menyadarkan aku. Beberapa teman guru nampak begitu panik dan cemas akan aku. Ada yang bertelefon, mengosok kaki dan tanganku dengan minyak penghangat, membebaskan aku dari semua yang mengikatku. Mulai dari ikat tali rambutku, bra, pengait celanaku. Lega aku rasakan. Ingin aku ucapkan beribu terima kasih untuk semua namun aku tak mampu. Beberapa saat kemudian aku mendengar sirine mobil ambulance mamasuki halaman sekolah. Langit semakin gelap, gerimis semakin merapat. Tangis anak didikku mulai mewabah dari satu kelas ke kelas lainnya. Beberapa anak berkomat kamit melantunkan doa untukku. " Sudahlah Nak, aku tidak apa-apa," aku berusaha menenangkan anak didikku dari satu kelas ke kelas lainnya berjalan tanpa memijak ubin sepanjang lorong sekolah.Namun tak ada seorangpun yang menghiraukanku. Kembali aku ke ruang UKS beberapa tenaga medis memindahkanku ke ambulance. "Mas, tunggu, aku tidak apa-apa, aku mau di bawa ke mana?" tanyaku. Lagi-lagi tak ada yang mengubrisku. Aku sungguh putus asa air mataku tak kuasa ku bendung lagi. Aku hanya bisa pasrah menyaksikan diriku sendiri terbaring pucat pasi namun tersenyum dalam damai. ........ Blitar, 17032017

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kok serem ya. Semoga tetap sehat walafiat

01 Jul
Balas

Aamiin.doa terbaik pula buat panjenengan dan keluarga aamiin

01 Jul
Balas

Agak serem, tapi bagus Bu Titiek...

01 Jul
Balas



search

New Post