Titik purwaningsih

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

NGATURI DHAHAR

Tantangan hari ke 5

Sekilas ngaturi dahar dalam bahasa jawa diartikan dengan mengajak makan bersama, namun di lingkungan Kadilangu Demak istilah ini sering diartikan dengan, berdoa bersama bagi seseorang yang mempunyai hajat dan membawa nasi tumpeng lengkap dengan lauknya untuk sarana berdoa.

Menurut tradisi yang ada, nasi tumpeng tersebut berbeda dengan nasi tumpeng pada umumnya, hal ini dikarenakan proses pembuatannya yang special.

Seingat saya ketika membantu nenek menyiapkan acara tersebut beliau selalu mengingatkan hal ini. Ya…almarhum nenekku dulu seorang juru masak di lingkungan makam Sunan Kalijaga Kadilangu Demak khusus untuk acara ngaturi dhahar. Bahkan namanya tersohor hingga ke pelosok negeri, kalender khusus untuk jadwal dari orang-orang yang punya hajad pun terpampang jelas di bilik rumah.

Seiring perkembangan jaman, hal ini sudah mulai punah tetapi masih ada masyarakat sekitar yang meneruskan menyiapkan proses acara ngaturi dhahar meski soal rasa masih kalah dengan buatan nenekku.

Berikut syarat-syarat nasi tumpeng untuk acara ngaturi dhahar

1. Orang yang memasak maupun membantu menyiapkan masakan harus suci atau tidak sedang datang bulan.

2. Sebelum proses memasak dimulai dengan wudhu terlebih dahulu.

3. Nasi putih dibentuk bulat-bulat sembilan gundukan yang artinya terdiri dari sembilan wali

4. Lauknya terdiri dari ikan lele yang dibakar kemudian dimasak dengan bumbu mangut, ayam bakar utuh tidak dipotong-potong untuk engkungnya, ikan asin yang dibakar dan sebagai pelengkap yaitu tahu serta tempe goreng.

5. Daun mengkudu sukun yang tumbuh di sekitar makam, dimasak dengan bumbu kelapa sebagai sayurannya

6. Kacang panjang dipotong tipis-tipis tanpa di rebus, dibuat trancam

7. Terakhir jangan sampai lupa bubuk kedelai sebagai taburan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post