Titi Kurniati

Guru SMPN1 Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah...

Selengkapnya
Navigasi Web
TAK KENAL BUKAN BERARTI TAK SAPA

TAK KENAL BUKAN BERARTI TAK SAPA

Tak Kenal Bukan Berarti Tak Sapa

Kadang terbersit rasa “kepedeankah aku mengikuti Sagusabu?”. Informasi kegiatan ini kudapatkan lewat facebook. Mengenalnya memang sudah agak lama dari beberapa teman facebookku luar kota. Namun keberanian mengikutinya selalu sirna.Selain minimnya kemampuanku menulis, juga karena jarak maupun waktu menjadi kendala. Saat kutahu lokasinya di PGRI Purbalingga, rasanya aku bisa mencapainya.Segera kuhubungi panitia lewat wa untuk mendaftarkan diri dan keesokan harinya (kamis) kutransfer biayanya.

Ini pengalaman pertamaku, naik motor sendiri membelah kota. Meski harus meninggalkan si sulung yang ijin sakit tak sekolah, kecapaian rupanya mempersiapkan regunya untuk pionering dan karnaval pramuka. Pukul 07.20 mulai kulajukan motorku, dengan bekal geogle map. Sampailah ke lokasi dengan waktu yang sedikit lebih lambat dari yang tertera pada geogle map. Tercatat 53 menit, padahal di geoge map tertulis dapat ditempuh dalam waktu 42 menit dengan jarak 24 km dari rumah.Wah.... rendah sekali kecepatan rata-rataku, 27,18 km/jam ????

Lantunan “Aku ingin cinta yang nyata” nya Betharia Sonata mengiringi langkahku memasuki gedung yang baru bagiku.Tengok kanan tengok kiri, tak ada yang kukenal, hingga kuambil posisi duduk menghadap ke barat di letter U. “Darimana bu”, tanya seorang ibu di dekatku, beliau guru SD.Saya dari Purwokerto (pinggiran. 8,3 km dari pusat kota). Wah jauh sekali ya bu, kok bisa ikut di Purbalingga, komentar beliau lagi. Dan kamipun akhirnya saling bertukar cerita. Datanglah seorang ibu di sebelah kananku, beliau kepala sekolah MI, dan sebelahnya lagi juga guru MI, dan guru TK. Kami pun akrab saling bersapa berbagi cerita. Luar biasa, semangat mereka, aktivitasnya dan segudang pengalamannya. Aku bukanlah siapa-siapa. Namun hal ini menambah motivasiku.

Hari kedua, kuambil posisi duduk di depan menghadap ke timur. Pertanyaan yang sama datang dari seorang ibu yang masih belia di dekatku. Guru MI juga dan kita pun bertukar cerita dan ternyata beliau sedang mengambil S2. Wow....semangat belajarnya tinggi sekali. Kami pun akrab hingga kudiperkenalkan dengan penulis Hypnotist Teacher ,maka langsung kusapa Ibu Puspa Anggraeni dan kubeli bukunya yang keren ( sudah saya baca, tapi belum selesai)

Aku memang bukan siapa-siapa. Tak ada yang kukenal awalnya, kecuali beberapa pengawas dari Dindik Banyumas.Moment ini menggugah tidur panjangku yang terlalu asyik di zona nyaman. Berkumpul dengan orang-orang hebat yang sudah dan siap berkarya, menjadi luar biasa meski ku merasa sedikit terengah dan pusing kepala memikirkan “apa aku bisa” dalam waktu yang terlalu singkat bagiku. Ya Alloh....aku hanya berusaha, ingin seperti mereka, mampu meninggalkan jejak sebagai seorang guru, agar mulia. Terima kasih semuanya.

Penghujung malam,11 September 2018

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Lanjutkan!

12 Sep
Balas

He... he.. berusaha bangkit

12 Sep

Semngat Bu. Pasti bisa.

11 Sep
Balas

Maturnuwun supportnya pak

12 Sep

Saya no 2 dari kiri, salam kenal dan salam Literasi

12 Sep
Balas

Salam kenal juga pak, ditulari ilmunya nggih

12 Sep

Saya yg ikut belajar dengan njenengan

12 Sep
Balas



search

New Post